Gubernur Ganjar Ingin Shopee Kontribusi Nyata dalam Peningkatan Kualitas UMKM Jateng

- 18 Mei 2021, 21:16 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo pamerkan produk UMKM ke CEO Shopee dan meminta dibuatkan Shopee Center di desa untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk UMKM Jateng
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo pamerkan produk UMKM ke CEO Shopee dan meminta dibuatkan Shopee Center di desa untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk UMKM Jateng /Dok.Humas Prov Jateng

SINARJATENG.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak Shopee untuk berkontribusi nyata dalam pemberdayaan dan peningkatan kualitas UMKM Jateng.

Ia pun mendorong agar ada Shopee Center di desa untuk meningkatkan kapasitas penjualan UMKM di sana.

Hal ini disampaikan Ganjar, usai bertemu CEO Shopee dan Executive Direktor Rajawali Foundation bersama dalam rangka merencanakan program pemberdayaan, kemitraan dan peningkatan kualitas UMKM Indonesia, khususnya di Jawa Tengah, di ruang kerjanya, Selasa 18 Mei 2021.

Baca Juga: Jalan Rusak di Desa Danasari Pemalang Direspon Politisi PPP Masruhan Samsurie, Ini Pesannya

"Dia ingin meningkatkan kapasitas penjualan wabil khusus produk UMKM. Lha ini saya tertarik sekali ini, kepeduliannya kepada UMKM sama. Nah dia siap bantu," kata Ganjar.

Bantuan yang ditawarkan Shopee adalah dengan menjualkan dan meningkatkan kapasitas penjualan. Namun, menurut Ganjar itu saja tidak cukup. Sehingga, dia mendorong Shopee bisa lebih bergerilya lagi mendorong UMKM yang ada di desa.

"Buat saya tidak cukup kalau kita hanya naruh saja di marketplace-nya. Tapi mau nggak kemudian ada training, ada bantuan atau Shopee investment untuk satu teknologi pelatihan. Ternyata dia mau dan akan membuat shopee center di beberapa desa," ujar Ganjar.

Baca Juga: Kapolres Kebumen: Wisatawan Wajib Memakai Pelampung Sampai Bunyi Klik

Shopee Center ini nantinya diharapkan bisa memberdayakan UMKM yang ada di Desa. Dia mengambil contoh produk unggulan dari Banyumas, Gula Semut. Shopee Center mengambil peran memberikan pelatihan tak hanya soal kuantitas namun juga kualitas.

Contoh lain, Ganjar mengatakan, produk batik yang menjadi khas Solo Raya dan Pekalongan Raya. Shopee Center dapat berperan untuk melatih UMKM untuk meningkatkan dari sisi kuantitas untuk pasar lokal dan kualitas untuk pasar internasional.

"Dan itu disetujui, maka saya pengin komitmennya diwujudkan dalam bentuk shopee center yang ada di desa," tandasnya.

Baca Juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Jalan Rusak di Desa Danasari Dikeluhkan Pengguna Jalan dan Masyarakat

Dalam pertemuan tersebut, hadir Co Founder SEA Group (Shopee) Gang Ye, Executive Director Rajawali Foundation Agung Binantoro, Senior Manager Rajawali Foundation Anugraha Dezmercoledi, dan Shopee Representative, Kiki.

Di pertemuan itu pula, Ganjar memamerkan sejumlah produk UMKM yang terpajang di etalase ruang kerjanya. Beberapa produk merupakan UMKM yang sudah masuk pasar internasional dengan packaging menarik dan beberapa lainnya yang belum namun bisa dikembangkan.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah