Planetarium UIN Walisongo Mulai Digunakan Jadi Lokasi Rukyatul Hilal 1 Syawal 1442 H

- 11 Mei 2021, 22:24 WIB
Planetarium UIN Walisongo Jadi Lokasi Rukyatul Hilal 1 Syawal 1442H
Planetarium UIN Walisongo Jadi Lokasi Rukyatul Hilal 1 Syawal 1442H /UIN WS

Wakil Rektor I Dr Mukhsin Jamil, M.Ag mengatakan bahwa gedung planetarium merupakan salah satu gedung bantuan Islamic Development Bank (IsDB) yang selesai pengerjaannya pada akhir 2020.

Berfungsinya gedung ini terutama untuk melihat hilal, sambung mantan Dekan FUHUM ini, merupakan bagian yang penting.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Pati Hanya Melarang Pelaksanaan Salat Idulfitri di Zona Merah dan Orange

"Ini launching sekaligus dibuat kegiatan bersama. Ini cara kita bersama mengenalkan potensi yang kita miliki," ujarnya.

Dijelaskan Mukhsin, berdasarkan hitungan memang hilal tak akan tampak karena masih dibawah minus 3,5 derajat. Oleh karena itu, dilihat dengan rukyah, hilal pasti tidak akan terlihat.

"Namun demikian, ini tetap perlu dilakukan. Karena ini bagian dari pelayanan umat Islam, yang dilakukan dengan kaidah-kaidah ilmiah," tambahnya.

Hasil rukyatul hilal di Planetarium UIN Walisongo sendiri diputuskan bahwa hilal tidak terlihat. Hilal masih minus 3,59 derajat. Umumnya, batas hilal terlihat plus 2 derajat.

Baca Juga: Peduli Sesama, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Demak Berbagi Takjil ke Pengguna Jalan 

Pakar Falak UIN Walisongo KH. Slamet Hambali, M.S.I mengatakan bahwa waktu istima' akan kelihatan pada malam 30 Ramadhan pada pukul 02.00 WIB. Artinya waktu terjadinya istima' masih harus nunggu sekitar 8 jam lagi.

"Ini belum kriteria wujud hilal. Dan ini belum masuk kriteria imkan al-rukyah," tandasnya.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah