Gus Yasin Dorong Pemudik untuk Karantina Lebih Dahulu Jika Mau Laksanakan Salat Idul Fitri

- 11 Mei 2021, 09:43 WIB
Wakil Ģubernur Jateng, Taj Yasin Maemoen saat berkunjung ke Kantor PWNU Jateng
Wakil Ģubernur Jateng, Taj Yasin Maemoen saat berkunjung ke Kantor PWNU Jateng /Humas Prov Jateng

SINARJATENG.COM – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mendorong para pemudik yang telah masuk wilayah Jateng agar bisa menjaga diri saat pelaksanaan salat Idul Fitri.

Pemudik diharapkan bisa karantina terlebih dahulu sebelum pelaksanaan salat idul fitri.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang akrab disapa Gus Yasin itu usai memberikan bantuan sembako kepada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, di Kantor PWNU Jateng, Kota Semarang, Minggu 9 Mei 2021 malam.

Baca Juga: Diawali Santunan Anak Yatim, Bapera Demak Adakan Ziarah Kebangsaan di Makam Pejuang Kemedekaan KH Turmudzi

Gus Yasin mengatakan sejak pandemi tahun 2020, Jateng mempunyai pengalaman regulasi yang mengatur pendatang. Regulasi tersebut yakni Jogo Tonggo. Regulasi ini menurutnya harus diaktifkan kembali saat momen Idul Fitri tahun 2021 untuk mencegah potensi datangnya penularan corona dari para pemudik yang bandel

“Pengalaman saat tahun 2020 tentang Jogo Tonggo bisa kita implementasikan lagi untuk masa masa saat ini. Kita harus sungguh sungguh siaga,” Tegas Gus Yasin.

Impelementasi itu, kata dia, untuk mendata pemudik yang nekat masuk Jateng. Sebab diakuinya sat ini sudah banyak masyarakat luar yang mudik masuk Jateng. Implementasi itu, lanjutnya, bisa untuk mengatur salah satunya yakni pemudik boleh melaksanakan salat idul fitri di kampung halaman atau tidak.

Baca Juga: Perempuan Golkar Peduli, IIPG Jateng Berikan Bantuan kepada Lansia dan Anak Yatim

Hal ini dimaksudkan agar tak terjadi penularan corona saat salat idul fitri.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x