Mensos Sebut Banyak Perempuan yang Melakukan Peran Ganda Tetapi Tetap Berprestasi

- 23 April 2021, 09:08 WIB
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini dan Ketua TP PKK Jateng Siti Atikoh saat bincang daring bertema Perempuan di Garda Depan Pembangunan, Kamis 22 April 2021
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini dan Ketua TP PKK Jateng Siti Atikoh saat bincang daring bertema Perempuan di Garda Depan Pembangunan, Kamis 22 April 2021 /Humas Prov. Jateng

SINARJATENG.COM - Peran perempuan di era industri 4.0, semakin kompleks. Tidak hanya berperan di belakang layar, mereka juga dituntut cakap memimpin sebuah organisasi, dengan tidak melupakan kodratnya yakni hamil dan menyusui.

Hal itu terungkap saat bincang daring bertema Perempuan di Garda Depan Pembangunan, yang digagas oleh Solopos, Kamis 22 April 2021.

Perbincangan itu menghadirkan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Ketua TP PKK Jateng Siti Atikoh, Bupati Klaten Sri Mulyani, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan istri Wali Kota Surakarta Selvi Ananda.

Baca Juga: Tambah Ketat, Aturan Larangan Mudik Idul Fitri 2021 Sudah Dimulai Sejak 22 April Hingga 24 Mei 

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, kaum perempuan diciptakan memiliki kekuatan luar biasa oleh Tuhan. Bagaimana tidak, selain harus menjalani kodrat mengandung anak selama sembilan bulan, kadang mereka juga harus menjadi tulang punggung keluarga.

Ditambahkan, perempuan bisa multitalenta karena mereka melakukan segala sesuatu dengan detail. Sehingga mengurangi celah untuk kegagalan. Karenanya, banyak perempuan yang melakukan peran ganda tetapi tetap berprestasi mengingat setiap langkah dilakukan dengan detail, teliti, menggunakan hati.

“Menggunakan hati ini sulit, tapi hasilnya beda. Ada kekuatan lain yang membuat perempuan secara fisik kuat,” bebernya.

Baca Juga: Polsek Dempet Gelar Operasi Makanan Kadaluarsa di Sejumlah Warung Kelontong dan Toko Modern

Risma mencontohkan pengalamannya sebagai Wali Kota Surabaya. Pada saat itu ia membina 87 kelompok usaha perempuan. Mereka bergerak di bidang usaha jualan daring, yang bisa dilakukan dari rumah dengan omzet yang tinggi. Bahkan lebih dari 25 persen memiliki pendapatan lebih dari Rp1 miliar.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah