Kemenag Jateng Gandeng PRIMA DMI Gencarkan Gerakan Moderasi Beragama, Berikut ini Isi Deklarasinya

- 27 Maret 2021, 07:38 WIB
Kakanwil Kemenag Jateng Musta'in Ahmad Saat Memimpin Deklarasi Moderasi Beragama Bagi Remaja Masjid dan Generasi Muda Jawa Tengah di Aula Kankemenag Kabupaten Demak
Kakanwil Kemenag Jateng Musta'in Ahmad Saat Memimpin Deklarasi Moderasi Beragama Bagi Remaja Masjid dan Generasi Muda Jawa Tengah di Aula Kankemenag Kabupaten Demak /Humas PRIMA DMI Jateng

"Kita sepakat dan berkomitmen, menjadikan masjid (Rumah Ibadah) menjadi pusat gerakan moderasi beragama. Dan gerakan moderasi beragama tersebut, dimulai dari generasi mudanya. Para aktivis remaja masjid dan generasi muda inilah motornya atau penggeraknya," tekad Ahsan

Kakanwil Kemenag Jateng Musta'in Ahmad mengajak para remaja masjid dan generasi muda Jawa Tengah bersemangat mempelajari dan mengamalkan agama itu dalam pembelajaran keagamaan dan pengalaman ajaran agama pada wajah aslinya dan wajah agama sejatinya adalah moderat yang berada di tengah-tengah, tidak ditarik pada garis ekstrem kanan maupun ekstrem kiri.

"Kita ingin, para generasi muda ketika belajar teks maupun konteks dan agama dalam waktu yang sama mereka belajar nilai-nilai kebangsaan, karena agama dan kebangsaan harus menjadi satu tarikan nafas bagi bangsa Indonesia, nyatanya bangsa Indonesia memang kuat nasionalisme dan religiusitas agamanya," ucapnya.

Baca Juga: Tanggapi Perdebatan Impor Beras, Jokowi: Saya Pastikan Tidak Akan Impor Beras ‎Hingga Juni 2021‎

Baca Juga: Gibran Tekankan Pentingnya HKI Agar UMKM Bisa Naik Kelas

Sementara itu, Kepala Kankemenag Kabupaten Demak Ahmad Muhtadi menuturkan, dari kegiatan deklarasi moderasi beragama bagi generasi muda yang dimotori oleh PW PRIMA DMI Jateng bersama Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah para generasi muda lebih moderat cara berpikirnya dan tidak sektarian, merasa hidup di Indonesia yang plural bisa toleran. Para remaja, baik yang muslim maupun non muslim bisa rukun, bisa bekerjasama dan saling mendukung antara satu dengan lainnya.

"Kami (Kemenag, red) sangat mendukung gerakan moderasi beragama bagi generasi muda, sebab, kita ketahui bersama populasi generasi muda Indonesia lebih banyak dan mendominasi bila dibandingkan dengan orang usia 50 tahun keatas. Jika generasi mudanya punya pemahaman bagus tentang toleransi dan moderasi beragama, kerukunan umat beragama tercipta dan Indonesialah menjadi contoh bagi negara-negara yang lainya," pungkasnya.*** 

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah