“Kami sudah matur sama pak menteri untuk kita bicarakan nanti di beberapa titik lain di Jawa Tengah. Maka di Jateng insyaallah nanti tidak hanya di Kota Semarang, tapi rencananya mungkin ada di Kota Solo dan Banyumas,” ucap Ganjar.
Saat ini pemerintah sedang mendesain bagaimana agar terjadi pemerataan vaksinasi lansia yang berpindah-pindah tempat atau berada di remote area.
“Nah sekarang kita lagi coba desain agar terjadi pemerataan, sehingga lansia-lansia yang ada di remote area nanti bisa dilayani dengan baik. Tentu kalau lansia itu bebas, bukan BUMN. Lansia siapapun membawa KTP Semarang atau nantinya Jawa Tengah, kita bantu vaksinasi,” ungkapnya.
Apabila sentra vaksinasi bertambah, maka sebanyak 3 juta orang lansia di Jawa Tengah bisa mendapatkan vaksin.
“Tapi ingat satu aja, kita harus menghitung jumlah vaksin yang tersedia biar nanti masyarakat juga menjadi tahu bahwa ada proses antre untuk itu. Maka kita siapkan. Nah bantuan dari Menteri BUMN tentu sangat berarti untuk titik-titik yang nanti kita rencanakan,” ungkapnya.
Menurut Ganjar, target vaksinasi ini akan tercapai dengan bantuan sentra vaksinasi dan kontribusi dari lintas sektoral.
"Kita punya lansia 3 juta lebih. Kalau hari ini di Kota Semarang 190.000-an lansia dibantu vaksinasi oleh BUMN, ini tentu cara bagus dan kami berterima kasih bisa dilakukan percepatan," tambahnya.