SINARJATENG.COM – Kompleks Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang disulap menjadi sentra vaksinasi untuk lansia dan pelayan publik. Pembuatan sentra vaksinasi ini merupakan kerja sama antara Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek sentra vaksinasi di Kompleks PRPP Jawa Tengah bersama Menteri BUMN, Erick Thohir, dan didampingi oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pada Minggu, 21 Maret 2021.
Sesuai arahan presiden untuk melakukan percepatan vaksinasi, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa ini merupakan kedua kalinya kerja sama pendirian sentra vaksinasi.
Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Salatiga, Hari Ini Senin 22 Maret 2021
Targetnya, sentra vaksinasi ini dapat melakukan vaksinasi terhadap 5.000 orang lansia per hari.
“Tentu kita prioritaskan juga ini bagian dari percepatan vaksinasi, yaitu untuk lansia,” ujar Erick.
Dalam waktu dua bulan, sentra vaksinasi ini diharapkan dapat melakukan vaksinasi kepada 194.000 orang lansia di Kota Semarang.
Baca Juga: Jadwal TVRI Belajar dari Rumah, Hari Ini Senin 22 Maret 2021
Ganjar berharap agar nantinya Kota Semarang bukan menjadi sau-satunya titik sentra vaksinasi. Ia meminta agar Menteri BUMN Erick Thohir juga membuka sentra vaksinasi di Kota Solo dan Banyumas.
“Kami sudah matur sama pak menteri untuk kita bicarakan nanti di beberapa titik lain di Jawa Tengah. Maka di Jateng insyaallah nanti tidak hanya di Kota Semarang, tapi rencananya mungkin ada di Kota Solo dan Banyumas,” ucap Ganjar.
Saat ini pemerintah sedang mendesain bagaimana agar terjadi pemerataan vaksinasi lansia yang berpindah-pindah tempat atau berada di remote area.
“Nah sekarang kita lagi coba desain agar terjadi pemerataan, sehingga lansia-lansia yang ada di remote area nanti bisa dilayani dengan baik. Tentu kalau lansia itu bebas, bukan BUMN. Lansia siapapun membawa KTP Semarang atau nantinya Jawa Tengah, kita bantu vaksinasi,” ungkapnya.
Apabila sentra vaksinasi bertambah, maka sebanyak 3 juta orang lansia di Jawa Tengah bisa mendapatkan vaksin.
“Tapi ingat satu aja, kita harus menghitung jumlah vaksin yang tersedia biar nanti masyarakat juga menjadi tahu bahwa ada proses antre untuk itu. Maka kita siapkan. Nah bantuan dari Menteri BUMN tentu sangat berarti untuk titik-titik yang nanti kita rencanakan,” ungkapnya.
Menurut Ganjar, target vaksinasi ini akan tercapai dengan bantuan sentra vaksinasi dan kontribusi dari lintas sektoral.
"Kita punya lansia 3 juta lebih. Kalau hari ini di Kota Semarang 190.000-an lansia dibantu vaksinasi oleh BUMN, ini tentu cara bagus dan kami berterima kasih bisa dilakukan percepatan," tambahnya.