“Selama tiga tahun ini kami berupaya untuk membangun ponpes khusus anak difabel ini. Ide awalnya adalah keinginan beberapa pihak untuk menyentuh sisi religi dari anak yang berkebutuhan khusus ini,” ungkapnya.
Dirinya melihat bahwa siswa SLB Insan Tiara Bangsa diberikan materi pembelajaran bagaimana cara bertahan hidup. Kemudian berkembang mendirikan Ponpes Al Firdaus seperti saat ini.
Baca Juga: Bicara Soal Prinsip, Luhut Binsar Pandjaitan: Jabatan Adalah Amanah yang Harus Dijaga
“Santri mukim saat ini ada 18, karena mereka yang mukim harus sudah memiliki kemandirian,” pungkasnya. ***