Tingkatkan Literasi, Tim KKN UIN Walisongo Gelar Perpustakaan Apung di Desa Morodemak

4 November 2020, 22:58 WIB
Mahasiswa KKN RDR 75 UIN Walisongo Semarang yang tergabung dalam kelompok 30 adakan perpustakaan apung di sepanjang sungai Morodemak, Kec. Bonang, Kab. Demak /Tim KKN/Sinarjateng.com

DEMAK, SINARJATENG.COM - Mahasiswa KKN RDR 75 UIN Walisongo Semarang bekerja sama dengan rumah baca asma nadia Demak mengadakan perpustakaan apung, Rabu 4 November 2020.

Kegiatan yang dilaksanakan di sepanjang sungai Morodemak, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak disambut antusias oleh anak-anak setempat.

Penanggung jawab kegiatan yang juga mahasiswa KKN UIN Walisongo Rima mengatakan, Perpustakaan apung sendiri merupakan salah satu program kerja kelompok dibidang pendidikan dengan tujuan untuk meningkatkan literasi dan sadar akan pentingnya membaca sejak dini.

Baca Juga: Kampung Jamu Pati Terus Berinovasi di Masa Pandemi

"Masih disadari hingga kini tingkat literasi minim sekali bahkan Indonesia pun menjadi salah satu negara dengan tingkat literasi terendah di dunia," katanya. 

Buku-buku yang digelar berasal dari rumah baca asma nadia dan koleksi pribadi dari anggota kelompok. Jenisnya pun beragam, mulai dari komik, buku motivasi, cerita rakyat, cerita pahlawan, buku pelajaran hingga buku-buku agama.

Rima berharap dengan adanya perpustakaan apung ini anak-anak menjadi sadar akan pentingnya literasi dan mau membaca buku untuk menambah ilmu.

Baca Juga: Ganjar Minta Aparatur Negara Diminta Disiplin Protokol Kesehatan

Desa Morodemak yang memiliki sungai panjang dengan hutan mangrove yang asri dan indah menjadikan perpustakaan apung semakin menarik.

"Kami memang mencoba mencari inisiatif lain bagaimana agar anak-anak tertarik dan merasa senang membaca buku. Terlebih Desa Morodemak memiliki sungai yang besar dan asri karena dikelilingi hutan mangrove yang indah sehingga anak-anak yang membaca buku semakin nyaman dan senang," tuturnya.

Masriyah, salah satu warga Desa Morodemak yang menyaksika kegiatan perpustakaan apung pun ikut mengapresiasi program dari KKN ini.

Baca Juga: Pemprov Jateng Raih Penghargaan Terbaik I Pembinaan Konvergensi Penurunan “Stunting”

"Anak-anak disini jadi semangat membaca buku apalagi membacanya di atas perahu. Sesuatu yang jarang bahkan belum pernah ada disini," ucapnya.

Senada dengan Raisa, anak yang ikut membaca di perpustakaan apung mengaku senang dapat membaca buku bersama teman-teman di atas perahu.

"Biasanya baca buku di rumah sama sekolah. Tapi tadi bacanya di atas perahu, jadi senang," ungkapnya.***

 

 

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler