Undang Seluruh Kades di Grobogan, DPR RI Diduga Lakukan Kampanye Terselubung

12 Januari 2024, 08:36 WIB
Undang Seluruh Kades di Grobogan, DPR RI Diduga Lakukan Kampanye Terselubung /

SINARJATENG.COM - Ratusan kades di Grobogan diundang untuk menghadiri acara reses yang dilakukan oleh Komisi V DPR RI Sudewo di Klambu Grobogan.

Acara yang dihadiri ratusan kades tersebut digelar secara tertutup di rumah joglo milik Ketua Partai Gerindra Kabupaten Grobogan Sugeng Prasetyo.

Saat acara berlangsung, Panwaslu kecamatan dan awak media dilarang masuk atau mendekati lokasi, sehingga tidak mengetahui apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut.

Ketua Panwaslucam Klambu Indarto mengatakan dirinya hadir sejak pukul 8.30 WIB di lokasi, namun karena diminta pemilik rumah keluar, pihaknya duduk di luar pagar.

Baca Juga: Lowongan Kerja Credit Marketing Officer dan Marketing Agent Officer di Mega Finance, Gaji Hingga 4 Juta

"Kita diminta diluar, tak hanya kita, polisi yang hadir di lokasi tidak diperbolehkan mendekat termasuk para wartawan," terangnya, Kamis 11 Januari 2024.

Usai kegiatan, awak media baru diperkenankan masuk di lokasi.

Pemilik rumah, Sugeng Prasetyo mengatakan pihaknya tidak berhak menyampaikan apa yang dibicarakan dalam acara reses.

"Disini kami hanya ditempati, sehingga tidak berhak menyampaikan kepada media," terangnya.

Terpisah, Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti mengatakan, saat ini kegiatan serupa telah dilakukan oleh Partai Gerindra sebanyak 3 kali.

"Pertama, di Kecamatan Gubug, kedua di Hotel 21 Purwodadi, dan ketiga hari ini di Klambu," terangnya.

Ia mengatakan, jika memang kegiatan yang dilakukan adalah reses murni seharusnya dilakukan secara terbuka, yakni dengan memberikan tembusan ke Polres Grobogan dan Bawaslu.

Baca Juga: Lowongan Kerja Vaporista di Semarang Terbaru Januari 2024, Gaji Kompetitif

"Jika memang ada kampanye terselubung, saat reses berlangsung, justru masuk dalam ranah pidana pemilu," ungkapnya.

Ia menjelaskan, saat pengawas mendatangi lokasi sering kali mendapat penolakan dari pihak penyelenggara, termasuk yang terjadi di Gubug beberapa waktu lalu.

"Saat kegiatan berlangsung di Hotel 21, pengawas sempat terobos masuk, namun hanya boleh mengambil satu foto kegiatan," jelasnya.

Pihaknya berencana, segera mengirimkan surat imbauan ke partai Gerindra.***

Editor: Yusuf Afandi

Tags

Terkini

Terpopuler