SINARJATENG.COM – Jumlah penumpang KA Jarak Jauh masih normal, tidak ada peningkatan yang signifikan menjelang dimulainya pemberlakuan pembatasan transportasi kereta api pada 6-17 Mei 2021.
Hal ini dikatakan oleh Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro di Semarang, Rabu 21 April 2021.
Krisniyantoro mengatakan, selama beroperasinya KA di bulan Ramadhan, pada periode 13-20 April 2021 okupansi penumpang antara 25%-37% dengan rata-rata perhari melayani 4.685 pelanggan KA Jarak Jauh dan Lokal di wilayah DAOP 4 Semarang.
Baca Juga: Perjalanan KA Terganggu Imbas Banjir di Wilayah Jakarta, KAI Sampaikan Permohanan Maaf
Baca Juga: Besok, Tarif Rapid Test Antigen di Sejumlah Stasiun KA Turun Harga
Sedangkan untuk penjualan tiket keberangkatan 21 April-5 Mei 2021, sejauh ini masih belum ada peningkatan yang signifikan.
“Tiket yang terjual sekitar 20-30% dengan rata rata 736 pelanggan KA perhari dari semua stasiun penumpang di Daop 4 Semarang,” ujarnya.
Dia mengatakan, jumlah tersebut adalah jumlah pelanggan KA di sembilan belas stasiun di Daop 4 Semarang yang melayani naik dan turun penumpang.
Baca Juga: Usai Perbaikan, Kini KA Jarak Jauh dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Sudah Kembali Normal
Penambahan pemesan tiket masih akan terus meningkat karena penjualan tiket masih berlangsung.
"Sejauh ini KAI tetap mengoperasikan kereta api dengan normal sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
KAI mendukung penuh seluruh kebijakan pemerintah dalam hal penanganan Covid-19 pada moda transportasi Kereta Api,” pungkasnya.***