Walikota Hendi Ingin Masifkan Semangat Membaca Masyarakat Melalui Literasi Digital

9 April 2021, 14:07 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi hadir dalam acara Peningkatan Literasi Digital pada Rabu 8 April 2021 lalu di Situation Room Kompleks Balaikota Semarang /Humas Pemkot Semarang

SINARJATENG.COM - Dalam upaya memajukan sumber daya manusia, minat baca masyarakat perlu ditingkatkan didukung dengan literasi digital, dua hal penting tersebut.

Hal itu ditekankan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat membuka acara Peningkatan Literasi Digital pada Rabu 8 April 2021 lalu di Situation Room, Kompleks Balaikota Semarang.

“Ada ungkapan pengalaman adalah guru terbaik. Ini tentu benar, namun tak dapat dipungkiri, bahwa membaca buku adalah jendela dunia yang menawarkan banyak ilmu, wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi kita dalam waktu yang relatif lebih cepat,” ungkap Hendi, sapaan akrab Wali Kota.

Baca Juga: Serius Tangani Pengelolaan Royalti Lagu dan Musik, Kemenkumham Garap Pembuatan Pusat Data

Adanya kemajuan teknologi menjadikan buku tak lagi sebatas pada bentuk fisik buku semata. Melainkan juga buku digital yang lebih simpel dan mudah untuk diakses.

“Ketika seseorang ingin tahu banyak tentang Roma, harus pergi ke Italia, tapi hal tersebut membutuhkan waktu yang lama, dengan perkembangan teknologi semuanya dapat diketahui dengan cepat”, tutur Hendi.

Hendi secara khusus kemudian memerintahkan kepada Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan untuk memasifkan kembali semangat membaca warga Kota Semarang.

Baca Juga: Titip Bandaku, Inovasi Pemkab Klaten yang Raih Penghargaan KIPP 2020 Siap Dipinang Boyolali, Demak, dan Jepara

“Kalau kemudian minat baca masyarakat sedemikian tinggi, maka wawasan, pengetahuan, ilmu dan yang lain akan menjadi dasar bagi kita membangun Semarang menjadi semakin hebat,” kata Hendi.

Hendi dalam kesempatan tersebut juga mengajak seluruh tamu undangan dan masyarakat untuk lebih bijak memahami serta memilah berita yang beredar di dunia maya. Karenanya, Hendi mengapresiasi support dari Inixindo yang memberikan layanan penangkal hoax selama 474 hari gratis.

“Edukasi dan kemampuan literasi online sangat diperlukan agar terhindar dari kegaduhan akibat hoax dan menjaga kondusivitas masyarakat,” terang Hendi.

Baca Juga: Jadwal Film dan Sepak Bola Hari Ini, Jumat 9 April 2021

Acara dibarengi pula dengan penandatanganan MoU layanan peminjaman dan pengembalian buku antara Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang bekerja sama dengan Inixindo Jogja dan Grab.

Dengan layanan ini, pemustaka tidak harus datang langsung ke perpustakaan. Peminjam cukup mengakses aplikasi layanan Grab Express untuk meminjam dan mengembalikan buku di perpustakaan.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler