Network
SINARJATENG.COM - Nasib kurang bagus dialami 2 anak asal Kecamatah Bergas Kabupaten Semarang, Selasa (28/11). Saat keduanya sedang asik mancing di Sungai Panjang Kecamatan Ambarawa naas terjebak banjir Bandang.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra ketika dimintai konfirmasi kejadian yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kejadian diperkirakan sekitar pukul 14.00 WIB saat kedua remaja warga Kecamatan Bergas mancing di Sungai Panjang Kecamatan Ambarawa, tepatnya dibawah Jl. Jend. Sudirman Ambarawa atau sungai samping Klenteng Hok Tik Bio. Keduanya diketahui berinisial AL (15) dan IK (13). Masing- masing masih bersekolah di salah satu SMA dan Mts di Kabupaten Semarang, keduanya berhasil dievakuasi oleh Personel gabungan Polsek Ambarawa, Koramil Ambarawa, Damkar, BPBD dan relawan Kabupaten Semarang," ungkap Kapolres.
Di lokasi kejadian Kapolsek Ambarawa AKP Abdul Mufid menjelaskan, kronologi peristiwa itu.
"Menurut keterangan salah satu anak yaitu AL (15), Keduanya datang ke sungai Panjang sekitar pukul 13.00 WIB untuk mancing di Sungai Panjang. Sebelum mancing AL sempat mencari lumut untuk umpan di gorong gorong bawah jembatan, setelah mendapat umpan keduanya mancing di Sungai Panjang. Untuk AL mancing di tengah sungai dengan naik di atas batu besar, sedangkan IK mancing dipinggir sungai," jelas Kapolsek.
Masih menurut AKP Mufid, bahwa selang beberapa saat muncul air bah yang belum cukup besar. Namun AL tidak berani menepi karena arus sudah agak deras.
"Saat air bah atau banjir bandang yang pertama debitnya belum terlalu tinggi, namum AL tidak berani menepi karena arus sungai sudah deras. Melihat hal tersebut IK meminta tolong kepada warga dan diteruskan ke Polsek Ambarawa, setelah tim gabungan tiba dilokasi debit air semakin tinggi mengingat di wilayah hulu atau Gunung Ungaran baru saja turun hujan," imbuhnya.
Tidak butuh waktu lama bagi tim evakuasi gabungan untuk menyelamatkan AL yang terjebak di tengah sungai, dan selanjutnya baik AL maupun IK dibawa Kapolsek dan personel Polsek Ambarawa ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa, untuk mendapatkan perawatan.
