Network
SINARJATENG.COM - Badan Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization, WMO) baru-baru ini mengumumkan data yang mencemaskan tentang kenaikan suhu laut di seluruh dunia.
Dalam tiga bulan terakhir, permukaan laut bumi mengalami peningkatan mencapai rekor terpanas sebesar 1,5 Derajat Celsius. Fenomena ini memiliki dampak penting pada lingkungan laut dan keseimbangan iklim global.
Baca Juga: Akhir-akhir Ini Dirasakan Suhu Panas di Sekitar Kita, Apa Penyebabnya?
Kenaikan suhu laut yang sangat berpengaruh ini disebabkan oleh berbagai faktor, dengan perubahan iklim sebagai salah satu faktor utama. Emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2), telah meningkat secara signifikan yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan produksi industri. Gas-gas ini mengakumulasi di atmosfer, memperkuat efek rumah kaca dan pada akhirnya menyebabkan pemanasan global.
Kenaikan suhu laut juga mengakibatkan lelehnya es di kutub dan mengalami kenaikan permukaan laut. Hal ini berdampak serius pada pulau-pulau kecil dan pesisir yang lebih rentan terhadap banjir dan erosi pantai.
Baca Juga: Distribusi Aman Hingga ke Masyarakat, Digitalisasi Vaksin dari Pemantauan Suhu Hingga Lacak Lokasi
Suhu laut berperan penting dalam mengatur iklim global. Perubahan suhu laut dapat mempengaruhi pola cuaca dan mengakibatkan terjadinya cuaca ekstrem, seperti badai dan banjir.
Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya Negara-negara di seluruh dunia melakukan kerjasama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, beralih ke sumber energi yang bersih, dan melindungi ekosistem laut yang rentan.***
