SAR Pontianak Sebut Dari 19 Korban Badai Perairan Kalbar Tersisa 6 Belum Teridentifikasi

- 29 Juli 2021, 20:05 WIB
Tim SAR Gabungan sedang membantu pengangkatan korban badai di Perairan Kalimantan Barat (Kalbar)
Tim SAR Gabungan sedang membantu pengangkatan korban badai di Perairan Kalimantan Barat (Kalbar) /SAR Pontianak

Seperti diberitakan sebelumnya, badai yang melanda Perairan Kalbar pada Rabu dan Kamis 13-14 Juli 2021.

Badai ekstrem yang menimbulkan gelombang hingga 3-4 meter itu berdasarkan laporan mengakibatkan 14 kapal nelayan, 2 tug boat, 1 yacht, dan 1 tongkang yang sedang melaut di perairan Pontianak mengalami kecelakaan.

Masing-masing KM Kenangan Usaha dengan personal on board (POB) 10 orang, Haiden Mina Jaya 188 (9 orang), KM Anugerah III (10 orang, KM Anita Jaya (16 orang), KM Amat Jaya (15 orang), KM Bintang Rejeki 78 (17 orang), KM Kawan Lama 999 (11 orang), KM Jimi Wijaya (13 orang), KM Rimba Nelayan (3 orang), KM Bersama IV (3 orang), KM Teman Jaya (5 orang), KM Sumber Abadi 6 (9 orang), TB Sinar Bahari 05/TK Surya VII (4 orang), TB Mitra Bahari 02/TK HP 230 (4 orang), Yacht (2 orang), KM CSSK (3 orang), dan kapal pemancing (3 orang).

Baca Juga: Polres Batang Mulai Membuka Portal Penutupan Jalan, Pengemudi Diminta untuk Tetap Patuhi Prokes

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas selaku leading sector penyelenggaraan operasi SAR melalui Kantor SAR Pontianak menggelar operasi SAR. Operasi SAR yang berlangsung selama 7 hari dengan perpanjangan waktu 3 hari tersebut didukung Potensi SAR dari unsur TNI, Polri, Bakamla, KSOP, Dirtrik Navigasi, KPLP, PSDKP, Bea Cukai, DKP, BMKG, PT Pertamina, PT Pelindo II, dan unsur darat lainnya.

Ratusan personil terlibat dalam operasi SAR tersebut. Dari SAR Unit (SRU) laut, Basarnas mengerahkan KN SAR Laksmana Banjarmasin, KN SAR Karna Pangkalpinang, dan RIB 04 Kansar Pontianak didukung penuh oleh KRI Usman Harun, KRI Kerabit, KRI Celurit, KN P 341 dan KN P 5207 KPLP, KP Pelapis VI-304, RIB 03 KTP, BC 15018 Bea Cukai, KP Napoleon 037 dan Sea Rider 05 PSDKP-KKP, LC 3 dan RIB Polair, KAL Sambas, KAL Lemukutan, dan RIB Disnav.

Operasi SAR juga mengerahkan 5 pesawat, yaitu Helikopter Puma TNI AU Supandio, Helkopter Bel 429 Polair, Cassa PM 8203, CN 235 P-8035, dan Airbone Surveillance MPA ATR 42/300 PSDKP-KKP.

Baca Juga: Wendy Ungkap Red Velvet Akan Segera Comeback pada Agustus 2021 Mendatang

Tidak hanya itu, SRU darat juga mendukung pelaksanaan operasi SAR tersebut, diantaranya rescue car dan ambulans dari Dinkes Provinsi Kalbar, DVI, TNI AL, Biddokes, PMI Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar.

Operasi SAR di permukaan air mencakup covered area seluas 11.481 NM persegi atau 29.735 kilometer persegi. Penyisiran pantai mulai dari Pantai Pemangkat hingga Jungkat sejauh 148 kilometer. Sedangkan pencarian udara 22.096 NM persegi atau 75.789 kilometer persegi.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah