Pedagang Sayur di Serpong Dibacok dan Dirampas Hartanya oleh Orang Tak Dikenal

- 25 Juli 2021, 16:39 WIB
Ilustrasi kasus pembacokan
Ilustrasi kasus pembacokan /PMJ FOTO/Dok. Net


SINARJATENG.COM - Seorang pedagang sayur menjadi salah satu korban pembacokan orang yang tak dikenal di Serpong Utara, Tangerang Selatan. Korban yaitu berinisial M (35) dan saat ini masih menjalani perawatan.

Peristiwa pembacokan tersebut juga terekam oleh CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian tersebut. Dalam tayangan video, nampak dua sepeda motor berjenis matic tiba-tiba mendekat korban kemudian merampas HP milik korban.

Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Djoko Aprianto menjelaskan penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu 24 juli 2021 sekitar pukul 03.15 WIB. Saat itu, korban sedang menuju pasar di Cikokol, Tangerang untuk menjual sayur.

"Dua motor matic masuk dulu sesuai CCTV. Nah, enggak lama, dia keluar motor deketin korban para pelaku nyamperin terus makai sajam celurit, berusaha meminta HP-nya. Terus, kenalah HP-nya," kata Iptu Djoko saat dikonfirmasi, Pada Minggu, 25 juli 2021.

Djoko juga mengatakan, bahwa pelaku pembacokan berjumlah sekitar lima orang dan satu orang diketahui mengacungkan senjata tajam jenis celurit ke arah korban. Akibat kejadian tersebut,korbam mengalami luka bacok di bagian punggung.

"Betul, kalau pelaku berjumlah lima orang, yang satu boncengan tiga kalau enggak salah. Celurit satu orang. Korban mengalami luka di bagian pinggang akibat luka senjata tajam jenis celurit," jelasnya.

Menurut Djoko, pelaku berhasil merampas uang senilai Rp600 ribu serta satu buah HP milik korban. Korban saat ini tengah menjalani perawatan di kediamannya.

"Jadi korban keambil satu buah HP, uang 600 ribu. Korban kondisinya kita cek ke rumahnya lagi berobat dulu. Di rumahnya proses pemulihan dulu," tegasnya.

Hingga saat ini, korban belum membuat laporan ke kantor polisi. Walaupun begitu, pihak kepolisian juga telah memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian dan akan terus melakukan upaya pengejaran untuk menangkap pelaku pembacokan.

"Sementara ini belum buat laporan, tapi sudah kita arahkan nanti kalau sudah pulih kami suruh buat laporan di kantor. Sambil kami pengembangan lah. Sudah CCTV, kita upaya ungkap," tutur Djoko.***

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x