SINARJATENG.COM - Gempa bumi magnitudo 5,0 kembali mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Sabtu pagi, 16 Januari 2021 pukul 06.32 WIB.
Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui keterangan resmi menyampaikan gempa tersebur memiliki kekuatan 5.0 SR, dengan pusat koordinat 2.89 LS, dan 119.03 BT atau berjarak 20 km dari Timur Laut Majene, dengan kedalaman 10 km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan keterangan BNPB yang diterima tim Pikiran-Rakyat.com, data per 16 Januari 2021 pukul 02.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan di Kabupaten Majene, sekitar 637 orang mengalami luka ringan dan mendapatkan penanganan rawat jalan.
Baca Juga: BMKG Sebut Aktivitas Sesar Naik Mamuju Picu Gempa Magnitudo 5,9 di Majene
Data tersebut juga mencatat kurang lebih 15.000 orang mengungsi di 10 titik pengungsian, dan 8 warga dinyatakan meninggal dunia.
BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian serta berkoordinasi dengan TNI/Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait dalam upaya pencarian korban.
Hingga saat ini, Kabupaten Majene masih dilakukan proses perbaikan arus listrik sehingga seluruh wilayah masih dalam keadaan padam.
Baca Juga: Kantor Gubernur Sulbar Roboh Akibat Gempa Magnitudo 6,2 di Majene
Di sisi lain, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi.