Kronologi Sementara Pesawat Sriwijaya yang Hilang Kontak Disampaikan Kemenhub dan Stakeholder

- 10 Januari 2021, 10:29 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air.
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air. /Instagram.com/@sriwijayaair

Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.

Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.

Baca Juga: Inilah Fakta Baru Sriwijaya Air SJ 182 yang Hilang Kontak

•Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, Pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan : Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

Total penumpang Pesawat 50 orang (40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi), ditambah 12 orang (6 kru aktif dan 6 ekstra kru).

Saat ini tim penyelamat telah menurunkan sejumah kapal untuk melakukan pertolongan, yaitu kapal dari KPLP Ditjen Perhubungan Laut, Kapal Basarnas (3 kapal dan 3 kapal karet, 2 sea rider), dan Kapal TNI Angkatan Laut (KRI Lalat, KRI Kurau, KRI Siwar, dan KRI Cut Nyak Dien yang sedang menuju TKP)

Baca Juga: TNI AU Ajak Media Tinjau Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air dengan Dua Helikopter dan Satu Pesawat

“Mohon doa dari seluruh anggota masyarakat agar semua proses pencarian dan penyelamatan agar berjalan dengan lancar,” tutur Menhub.

Untuk informasi bagi para keluarga Korban, dapat langsung menghubungi HOTLINE SRIWIJAYA AIR (UNTUK INFORMASI PENUMPANG) : 021 80637817 atau datang langsung ke POSKO : TERMINAL 2D KEDATANGAN BANDARA SOETTA.

Turut hadir dalam konferensi pers tersebut Kepala Basarnas Bagus Puruhito, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Dirut AP II Muhammad Awaluddin, Dirut Airnav Indonesia M. Pramintohadi Sukarno, dan Dirut Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena, serta stakeholder terkait lainnya.(LKW/RDL/LA/JD)***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah