Hal yang sama diungkapkan koordinator aksi, Munawir. Pihaknya berharap dengan adanya pembagian seribu masker untuk warga Kabupaten Grobogan ini, pandemi Covid-19 segera berakhir.
"Kegiatan ini kita lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang ada di Kabupaten Grobogan. Masker yang kita kumpulkan ini awalnya dari iuran antaranggota. Kemudian, kami juga mempersilakan masyarakat yang mau berdonasi. Hingga akhirnya, hari ini kami bagikan seribu masker ini untuk warga di Kecamatan Gubug yang tidak membawa dan memakai masker. Baik itu yang di jalan maupun di pasar," jelas Munawir.
Baca Juga: Gelar Rapimda, Ormas MKGR Jateng Siap Sukseskan Mubes di Jakarta
Lupa
Di antara pengendara yang tidak menggunakan masker, yakni Yusuf. Warga Gubug tersebut diberhentikan petugas karena tidak mengenakan masker saat mengendarai motor dengan istrinya.
"Biasanya sih pakai masker, Mas. Ini tadi keburu-buru, jadi lupa pakai masker. Tidak tahunya malah diberhentikan di sini. Alhamdulilah, ada adik-adik mahasiswa, diberi masker gratis. Terima kasih ya," ujar Yusuf.
Kapolsek langsung memberikan imbauan kepada para pengendara yang tidak mengenakan masker tersebut. Dalam imbauan tersebut, pihaknya berharap agar warga tidak mengulanginya lagi.
Baca Juga: AS Sambut Positif Kehadiran UU Cipta Kerja
"Kami harapkan kepada warga agar tetap menggunakan masker jika keluar rumah," imbaunya.***