Keren, Enam Mahasiswa STIT Pemalang KKN Internasional ke Malaysia

- 23 Januari 2024, 10:05 WIB
Enam mahasiswa terpilih Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional 2024
Enam mahasiswa terpilih Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional 2024 /STIT Pemalang

SINARJATENG.COM - Enam mahasiswa terpilih Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional 2024 untuk yang pertama kalinya pada tiga negara bagian atau provinsi di Malaysia.

"Pelepasan mahasiswa KKN ke Malaysia langsung dipimpin oleh Rektor STIT, Dr.Hj. Amiroh,.M.Ag pada Jum'at (19/01) siang," ujar Wakil Rektor II STIT Pemalang, Arina Athiyallah B.Hsc,.M.Psi di Kuala Lumpur, Selasa.

Para mahasiswa bertolak dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Kualalumpur International Airport (KLIA) didampingi wakil Rektor II, Arina Athiyallah. B.Hsc,.M.Psi, dan Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat, Mochamad Afroni,.M.Pd. pada Senin (22/01) sore.

Baca Juga: Lawatan 3 Negara, STIT Pemalang Kokohkan Diplomasi Akademis ke Oman, Turki dan Serbia

Ke enam mahasiswa mendapat pengawalan langsung untuk diserahterimakan di KBRI Malaysia melalui Atase Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Prof, Dr. Muhammad Firdaus, SP, MSi(Atdikbud) KBRI Kualalumpur.

Mahasiswa peserta KKN Internasional ini diantaranya Liza Faharia (Manajemen Pendidikan Islam atau MPI), Heru Kurniawan (Pendidikan Agama Islam atau PAI), Warkoni (PAI), Aina Fakhun Ni'mah (PAI), Nia Nofita sari (PAI) dan Marjuki (PAI).

Peserta KKN akan ditempatkan pada tiga wilayah di Semenanjung Malaysia yakni Selangor, Negeri Sembilan serta Pahang sesuai Intruksi yang telah ditetapkan oleh Atdikbud untuk melakukan kegiatan di sanggar belajar untuk para anak-anak WNI di Malaysia selama 25 hari ke depan.

"Merujuk Kampus Merdeka tahun 2020, KKN adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar bersama masyarakat, mengidentifikasi potensi, dan menangani masalah, sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi masyarakat dan meramu solusi dari masalah di masyarakat," kata Arina.

Terlebih, ujar dia, para mahasiswa akan berhadapan langsung dengan fenomena sosial masyarkat Indonesia yang berada di Malaysia sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam mengembalikan semangat cinta tanah air Indonesia.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x