Network
SINARJATENG.COM – Kabar gembira bagi mahasiswa perguruan tinggi keagamaan (PTIK) yang ingin mencoba kuliah di luar negeri.
Kementerian agama membuka kesempatan untuk kuliah satu semester di luar negeri melalui program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA).
Program tersebut merupakan salah satu program implementasi Kurikulum Merdeka, dalam bentuk program mobilitas fisik yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri.
Melalui program ini, mahasiswa dapat melakukan perkuliahan maksimal satu semester (durasi maksimal enam bulan) di kampus luar negeri.
Baca Juga: Waspada Rabies, Ini Dia Langkah Penanganan Mencegah Rabies
Hasil perkuliahan nantinya dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal.
Bagi mahasiswa yang ingin mendaftar, program terbuka bagi jenjang sarjana (S1), magister (S2), dan doktoral (S3).
Melalui program ini, Kementrian Agama bekerjasama dengan 46 perguruan tinggi yang tersebar di ASEAN, Asia, Australia, Amerika, dan Eropa, untuk menjadi pilihan kampus peserta.
Mahasiswa yang mendaftar program MOSMA akan melewati lima tahap sebelum akhirnya menuju tahap pelaksanaan program pada September – Desember 2023.
Baca Juga: Infomasi Seputar Jadwal Shalat Surabaya, Minggu 18 Juni 2023
Tahapan tersebut yakni Pendaftaran (15 – 26 Juni 2023),
Seleksi Administrasi (27 – 29 Juni 2023),
Wawancara (15 - 26 Juni 2023),
Pengumuman Kelulusan (7 Juli 2023)
Pelatihan Softskill (7 Agustus 2023).
Persyaratan Peserta
Bagi peserta yang ingin mendaftar, persyaratan yang harus dipenuhi yakni:
Baca Juga: Jadwal Shalat Untuk Wilayah Bandung, Minggu 18 Juni 2023
1. WNI;
2. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif;
3. Mahasiswa semester 4/6 (untuk S1) berusia maksimal 23 tahun atau semester 2 (untuk S2) berusia maksimal 25 tahun atau semester 4 (untuk S3) berusia maksimal 35 tahun; pada bulan Juli di tahun program berlangsung;
4. Tidak pernah mengambil cuti;
5. Tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan mobilitas internasional;
6. Memiliki IPK 3.5+ (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip nilai akademik terakhir;
7. Mendapat rekomendasi dari Dekan/Rektor Perguruan Tinggi;
8. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris;
9. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000;
10. Menandatangani Surat Pernyataan diri bebas narkoba dan zat adiktif lainnya
11. Menandatangani Surat Pernyataan diri perihal kekerasan seksual
12. Peserta dapat memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan mata kuliah yang tidak berkaitan dengan jurusan di Perguruan Tinggi Asal, namun sebagai pertimbangan Kementerian Agama dapat memberikan diskresi guna melancarkan penyelenggaraan kegiatan.
Bagi peserta yang ingin mendaftar dapat melakukan pendaftaran dan melengkapi profil peserta secara daring melalui laman: https://beasiswa.kemenag.go.id. ***
