Masih Ragu Manfaat Puasa, Berikut Manfaatnya untuk Penderita Diabetes

- 24 Maret 2023, 16:12 WIB
Ilustrasi: Bolehkah Puasa Ramadhan bagi Penderita Diabetes Melitus? Berikut Penjelasannya
Ilustrasi: Bolehkah Puasa Ramadhan bagi Penderita Diabetes Melitus? Berikut Penjelasannya /pixabay/Tumisu

 

SINARJATENG.COM - Berpuasa terutama di bulan ramadhan tentu sudah ditunggu kaum muslimin di seluruh dunia, jika anda sehat tentu tinggal menjalankan saja. Akan tetapi bagaimana jika anda menderita diabetes, faktanya diabetesi boleh menjalankan puasa ramadhan, dipastikan setelah berkonsultasi dengan dokter.

Spesialis penyakit dalam dr. Ardy Wildan Sp.PD menjelaskan bahwa puasa memiliki banyak manfaat tuntuk penderita diabetes. Manfaat pertama dari puasa yaitu menjaga berat badan diabetesi. Kemudian, manfaat puasa kedua bagi pasien diabetes yaitu mengontrol kadar gula darah.

"Memang untuk pasien-pasien diabetes yang benar-benar berlebih itu dia (puasa) ada manfaat untuk mengulur berat badannya karena makannya tidak sebanyak selain bulan Ramadhan," kata dokter Ardy, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: 7 Tips Agar Tidak Mudah Ngantuk Saat Puasa yang bisa Anda coba!

"Kemudian, penelitian menunjukkan bahwa selama puasa itu (kadar) gulanya lebih stabil dibandingkan pada waktu tidak puasa," imbuhnya.
Selain mengontrol berat badan dan gula darah, berikut beberapa manfaat puasa Ramadhan lainnya yang bisa diperoleh penderita diabetes: Menurunkan tekanan darah: saat berpuasa, tubuh akan mengurangi proses produksi hormon tertentu seperti hormon adrenalin yang menjadi penyebab naiknya kadar tekanan darah.

Menurunkan kadar kolesterol: puasa juga bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh atau menjaganya tetap stabil. Meningkatkan sistem imun: ketika kita berpuasa, tubuh mendaur ulang sel-sel imun yang tidak perlukan lagi dalam tubuh. Kemudian, sistem kekebalan tubuh pun diperbarui kembali.

Menjaga kesehatan organ-organ tubuh: berhenti makan dalam waktu yang teratur memicu pembakaran cadangan lemak sebagai pengganti glikogen. Proses pembakaran lemak mampu mengistirahatkan kerja hati dan pankreas. Puasa Ramadhan mungkin boleh dilakukan oleh penderita diabetes setelah berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Soal Timnas Israel,Ketum PBNU Dukung Penuh Gelaran Piala Dunia U-20, Berikut Alasannya

Puasa juga memiliki aneka manfaat untuk diabetesi, dari mengontrol gula darah hingga menjaga kesehatan organ penting. Apakah puasa dapat membahayakan pasien diabetes? Puasa memang memiliki beragam manfaat bagi penderita diabetes. Namun, para pasien juga perlu mengetahui risiko berpuasa apabila ingin tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Risiko puasa yang bisa terjadi pada orang dengan diabetes yaitu kekurangan gula darah (hipoglikemia) atau lonjakan glukosa (hiperglikemia).

Hipoglikemia bisa terjadi karena pasokan makan yang berkurang atau kekurangan cairan (dehidrasi), sehingga gula darah anjlok. Sementara itu, hiperglikemia atau kenaikan gula darah bisa terjadi akibat tidak meminum obat secara teratur atau konsumsi makanan dan minuman manis di waktu berbuka hingga sahur.Pasien diabetes yang akan menjalani ibadah Ramadhan, diedukasi agar mencoba puasa setiap Senin dan Kamis agar terbiasa. Pasien juga wajib periksa dahulu dengan dokter untuk mengetahui risiko puasa dan menyesuaikan dosis obat diabetes yang akan diminum.***

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x