Lagu 'Mengheningkan Cipta' karya T. Prawit selalu dinyanyikan sebagai bagian dari upacara bendera di Indonesia. Selain lagu "Indonesia Raya" dalam pengibaran bendera, peserta upacara akan menundukkan kepala sejenak untuk mendoakan para pahlawan yang telah gugur dengan diiringi nada syahdu "Mengheningkan Cipta". Kendati hanya terdiri dari 30 kata, "Mengheningkan Cipta" cukup bisa menggambarkan kebanggaan masyarakat Indonesia kepada para pahlawan dengan terus mengenangnya.
2. Maju tak mundur
Lagu Maju Tak Gentar ciptaan Cornel Simanjuntak tak hanya berhubungan dengan para pahlawan saja, tetapi bisa digunakan untuk membakar semangat kaum muda dalam meraih cita-cita di masa sekarang. Apabila para pahlawan tak gentar mengusir penjajah, maka masyarakat Indonesia juga harus berani mengambil sikap dalam menghadapi pandemi yang menjadi 'musuh' bersama dewasa ini.
Baca Juga: Simak! Jadwal Libur Akhir Tahun 2022
3. Gugur bunga
Gugur Bunga ciptaan Ismail Marzuki kiranya sanggup mewakili kehilangan kerabat para pahlawan yang gugur di medan perang. "Gugur Bunga" menggambarkan pilu yang dirasakan keluarga pahlawan yang ditinggalkan seorang diri. Kendati begitu, gugurnya pahlawan berbau semerbak bunga karena telah menunaikan janji mereka menjadi pembela bangsa sejati.