5 Perkara yang Dapat Merusak Pahala Puasa

SINARJATENG.COM- Bulan Ramadhan memang memiliki banyak keberkahan, salah satunya bagi orang yang berpuasa akan diganjar dengan pahala yang melimpah.

Namun berpuasa bukan hanya sebatas menahan makan, minum, tetapi juga harus bisa menahan hawa nafsu.

Tak heran, jika banyak umat Islam yang berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut 5 Hal yang Dapat Membatalkan Puasa

Namun, perlu diketahui bahwa ada beberapa perkara yang dapat merusak pahala puasa.

Berikut ini lima perkara yang dapat merusak pahala puasa.

1. Berbohong

Berbohong merupakan, aktivitas menyampaikan sesuatu yang berlainan dengan kenyataan. Jika dilhat dalam hal perbuatan, orang yang berbohong juga bisa berperilaku tidak sesuai dengan perkataannya.

Dusta atau berbohong termasuk ke dalam dosa besar, induk dari banyak maksiat lain. Jika seseorang sudah terlanjur berdusta, ia akan melakukan kebohongan lain untuk menutupi yang pertama.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 1443 H untuk Wilayah Pemalang dan Sekitarnya, Pada Senin 4 April 2022

Karena itu, jika orang berdusta selama ia berpuasa maka ibadah puasanya tidak bernilai apa-apa di sisi Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan," (H.R. Bukhari).

2. Bergosip atau gibah

Bergosip atau gibah merupakan suatu kegiatan dimana seseorang membicarakan keburukan orang lain di belakang orang yang dibicarakan.

Seseorang yang bergosip atau membicarakan keburukan orang lain dianalogikan seperti memakan bangkai saudaranya, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Hujurat ayat 12.

Baca Juga: Resmi Garena KODE REDEEM FF Permanen Hari Ini Minggu 3 April 2022 1 Menit yang Lalu , Ada SG Ungu M1887

Jika seorang muslim bergibah, sedang ia berpuasa, maka ia hanya memperoleh lapar dan haus saja, tidak ada pahala bagi ibadah puasanya. Hal ini ditegaskan dalam hadis berikut:

“Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan sia-sia dan rofats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, ‘Aku sedang puasa, aku sedang puasa’," (H.R. Ibnu Khuzaimah).

3. Mengfitnah

Mengfitnah adalah suatu kegiatan dimana seseorang menuduh orang lain melakukan kejelekan tanpa didasari dengan bukti yang kuat.

Biasanya fitnah didasari dengan sifat sirik karena melihat orang lain di atasnya, lalu menyebarkan fitnah untuk merusaknya. Jangankan pahala puasa, Islam mengancam orang yang melakukan adu domba dengan balasan neraka di akherat.

Dasarnya adalah sabda Nabi Muhammad SAW: "Pelaku adu domba tidak akan masuk surga," (H.R. Muslim).

Baca Juga: 3 Orang Meninggal, Minibus Plat G Tabrak Truk Tangki Parkir sedang Tambal Ban di Pantura Cirebon

4. Bersumpah palsu

Perbuatan lain yang bisa merusak pahala puasa ialah bersumpah palsu. Menyatakan sumpah, tapi berbohong merupakan perbuatan yang dilarang dalam Islam. Apalagi, jika sampai membawa nama Allah SWT di awal sumpahnya maka perilaku itu termasuk salah satu dari tiga dosa paling besar.

Larangan bersumpah palsu ini dijelaskan Al-Quran dalam surah Ali Imran ayat 77 sebagai berikut:

"Sesungguhnya orang-orang yang menukar janjinya (dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak pulaakan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih," (Ali Imran: 77).

Baca Juga: Menko Airlangga Harap Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tak Membuat Kasus Covid-19 Kembali Naik

5. Tidak menjaga mata dari syahwat

Sebagaimana disebutkan di atas, salah satu tujuan puasa ialah menahan hawa nafsu, tidak hanya lapar dan haus, melainkan juga syahwat. Karena itulah, orang yang mengumbar syahwatnya ketika berpuasa, pahala puasanya akan gugur sehingga yang tersisa lapar dan haus saja.

Salah satu sumber syahwat yang utama ialah pandangan mata. Apabila mata seseorang jelalatan, tidak menundukkan pandangan pada lawan jenis yang bukan mahramnya, maka ia telah menodai ibadah puasanya. Karena itulah, seorang muslim harus waspada dengan pandangan matanya.

Baca Juga: Jadwal Berbuka Puasa Kota Bogor dan Waktu Sholat Lima Waktu, Minggu 3 April 2022

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Pandangan merupakan salah satu anak panah iblis," (H.R. Al-Hakim dan Thabrani).

Itulah lima perkara yang dapat merusak pahala puasa.***