Bukan Berarti Pelit, Mainan Anak Sedikit Justru Semakin Baik

- 15 Januari 2022, 14:39 WIB
Ilustrasi mainan anak
Ilustrasi mainan anak /Pixabay/lantis007/

SINARJATENG.COM – Walaupun penting untuk mendukung tumbuh kembangnya, mempunyai terlalu banyak mainan balita ternyata membuat buah hati tidak bisa belajar dengan maksimal.

Pasalnya, mereka akan sibuk dengan mainannya saja. Sebaliknya, jika balita mempunyai sedikit mainan akan mendapatkan waktu bermain yang berkualitas dan bermanfaat bagi perkembangan kognitif.

Selain itu, mempunyai sedikit mainan ternyata lebih baik untuk anak. Berikut ini 9 manfaat untuk anak yang mempunyai mainan sedikit, di lansir dari akun Instagram @polaasuh.id, pada Sabtu, 15 Januari 2022.

Baca Juga: Tips Memilih Jurusan SNMPTN Agar Lulus Seleksi

1. Anak Belajar Untuk Tidak Egois

Anak dengan terlalu banyak mainan percaya ia bisa memiliki apapun yang ia inginkan dan ia menjadi egois. Sikap ini akan menjadi perilaku yang tidak baik nantinya buat Si kecil. Sebaliknya, anak dengan mainan sedikit akan belajar untuk rendah hati dan tidak egois, belajar berbagi mainan dengan anak lain.

2. Anak Belajar Lebih Kreatif

Balita yang disediakan banyak mainan cenderung mudah teralihkan perhatiannya. Sementara berita yang hanya disediakan 4 mainin cenderung bermain lebih lama, serta menunjukkan peningkatan dalam inovasi, kemandirian, imajinasi, permainan peran, ekspresi diri, koordinasi motorik halus, dan pemecahan masalah.

3. Anak Akan Membangun Ketrampilan Sosial Yang Lebih Baik

Terlalu banyak mainan membuat anak lebih fokus pada mainannya sendiri dan kurang peduli pada interaksi dengan orang lain. Sebaliknya, anak dengan lebih sedikit mainan akan belajar bagaimana mengembangkan hubungan interpersonal dengan anak-anak lain dan orang dewasa. Mereka belajar memberi dan menerima, meminjam mainan, serta memainkan mainan bersama dan bergiliran.

4. Lebih Dekat Dengan Alam

Kalau selama ini ia selalu mendekam di dalam rumah dan sibuk dengan aneka mainan yang dimilikinya, cobalah untuk "menyembunyikan” beberapa barang favoritnya. Sebagai gantinya, ajak Si kecil untuk keluar ke halaman dan mengenal berbagai benda yang ada di sekitarnya. Membuat game penjelajahan juga bisa menjadi cara yang asyik untuk mendekatkan si kecil dengan alam.

5. Anak Mengembangkan Kecintaan Pada Aktivitas Membaca, Menulis, dan Seni

Memiliki sedikit mainan membuat Si kecil lebih menikmati aktivitas pengisi waktu lain seperti membaca buku, bermain musik, atau menggambar, dan beraktivitas di luar ruangan.

Mereka juga cenderung lebih banyak berinteraksi dengan anak dan orang dewasa lain, sehingga kemampuan sosial dan interpersonal nya bisa berkembang lebih pesat.

Baca Juga: Raih Reward Diamond, Skin Epic dan Emote di Kode Redeem FF Max 1 Menit yang Lalu 15 Januari 2022

6. Rentang Perhatian Lebih Panjang

Anak yang punya banyak mainan cenderung tidak fokus dan mudah teralihkan perhatiannya. Selain bisa bermain lebih lama, anak yang punya sedikit mainan juga menunjukkan 1,5 kali lebih banyak interaksi dengan mainannya dalam berbagai cara berbeda.

7. Punya Lebih Banyak Kenangan Indah

Tidak membelikan banyak mainan kepada anak membuat orang tua memiliki kesempatan lebih besar untuk melakukan berbagai aktivitas yang mengeratkan hubungan keluarga dan menciptakan kenangan indah.

Thomas Ghilovich, psikolog dari Cornel University, Amerika serikat, mengatakan kalau balita yang memiliki banyak kenangan indah masa kecil akan tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih bahagia.

Baca Juga: 4 Tanda Kamu Berada dalam Lingkungan Pertemanan yang Toxic

8. Mengurangi Risiko Stres atau Tertekan Pada Anak

Terlalu banyak mainan cuma kadang kita meminta anak untuk selalu membersihkan semua dalam waktu singkat saat sudah selesai bermain. Hal ini bisa memberi risiko membuat anak merasa stress atau tertekan titik dengan sedikit mainan, setidaknya anak tidak perlu dibebani dengan mengurus atau merawat ragam mainannya setiap hari.

9. Anak Belajar Merawat Barang Miliknya

Ketika anak punya terlalu banyak mainan, ia menjadi kurang peduli pada mainannya dan tidak mau merawatnya, karena ia punya banyak mainan sebagai gantinya juga mainannya rusak. Sebaliknya, jika mainan anak sedikit, Si kecil akan menghargai mananya dan berusaha untuk merawatnya agar tidak cepat rusak.

Itulah manfaat anak yang mempunyai mainan sedikit, bukan karena pelit. Ternyata dengan sedikitnya mainan banyak mengajarkan hal positif terhadap anak sejak usia dini.***

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah