Terapkan 3 Metode Mendidik Ini Agar Menjadi Anak Sholeh

- 4 November 2021, 20:25 WIB
Ilustrasi metode mendidik anak agar menjadi anak sholeh
Ilustrasi metode mendidik anak agar menjadi anak sholeh /Pixabay/ Sasint

SINARJATENG.COM - Anak sholeh tidak lahir begitu saja. Dengan kata lain, anak sholeh itu didik atau dicetak melalui metode yang tepat.

Berkaitan dengan metode mendidik anak, Islam mempunyai beberapa formula. Mengutip buku Tarbiyatul Aulad karya Abdullah Nashih Ulwan, setidaknya ada tiga metode pendidikan anak yang efektif yang terdapat dalam ajaran Islam.

Pertama, pendidikan dengan teladan.

Sebelum mengajarkan tentang pengetahuan akan suatu hal kepada anak, seorang pendidik harus memberikan keteladanan terlebih dahulu.

Baca Juga: Sholat Istikharah : Tata Cara, Niat, Doa, Sesuai Ajaran Rasulullah

Keteladanan menjadi hal utama dalam pendidikan anak dalam Islam. Karena itulah, Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah sebagai teladan yang baik dan ideal bagi seluruh umat manusia (QS. Al-Ahzab: 21).

Mengapa pendidikan anak dalam Islam mengutamakan keteladanan. Anak, secara biologis-psikologis, akan meniru segala hal yang ia lihat dan dengar. Sehingga, keteladanan menjadi suatu keharusan.

Selain itu, banyak guru atau orang yang cerdik; pandai berbicara dan menguasai ilmu pengetahuan, namun tidak bisa mengamalkan ilmu yang ia miliki. Padahal, puncak suatu pengetahuan adalah pengamalan yang akan menjadi teladan bagi orang lain.

Baca Juga: Doa Turun Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir Sesuai Ajaran Rasulullah

Dengan demikian, keteladanan dalam Islam merupakan sarana pendidikan yang terpenting dan paling kuat pengaruhnya. Seorang anak yang mendapati keteladanan kesalehan dalam segala hal pada kedua orang tua dan pendidiknya, niscaya ia akan mampu menyerap prinsip-prinsip kebaikan tersebut sehingga ia akan dengan mudah beradaptasi dengan akhlak Islam.

Kedua, pendidikan dengan nasihat yang baik.

Metode ini sangat efektif untuk membentuk iman, jiwa dan akhlak seorang anak. Dalam hal ini, Alquran, dalam beberapa ayat memberikan petunjuk.

Metode Alquran dalam memberi nasihat yang baik mempunyai ciri-ciri, diantaranya seruannya menyadarkan, yang dibarengi dengan simpati atau penolakan. Hal ini bisa dilihat, salah satunya, firman Allah dalam QS. Luqman ayat 13.

وَإِذۡ قَالَ لُقۡمَٰنُ لِٱبۡنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَيَّ لَا تُشۡرِكۡ بِٱللَّهِۖ إِنَّ ٱلشِّرۡكَ لَظُلۡمٌ عَظِيمٞ

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".

Baca Juga: Sholat Istikharah : Tata Cara, Niat, Doa, Sesuai Ajaran Rasulullah

Ayat tersebut memberikan pengetahuan kepada kita semua bahwasannya seruan itu harus dilakukan dengan sepenuh hati agar bisa menyadarkan. Adapun seruan yang dibarengi dengan penolakan atau larang untuk menyekutukan Allah sebagaimana disebutkan dalam ayat di atas menunjukkan arti bahwa suatu hal yang dilarang dalam Alquran pasti berdampak buruk sehingga metode seperti itu akan mengundang simpati pada individu.

Ketiga, pendidikan dengan perhatian dan pemantauan.

Metode yang ketiga adalah dengan memberikan perhatian khusus kepada anak. Selain itu, juga memantau untuk memastikan bahwa aspek akidah, akhlak dan kesiapan mental serta rasa sosialnya berjalan dengan baik.

Pendidikan dengan metode ini merupakan dasar yang kokoh dalam menciptakan manusia yang ideal atau sholeh.

Baca Juga: Doa Sholat Tahajud Arab, Latin dan Artinya

Pendidikan Islam mengharuskan para orang tua dan pendidik untuk memperhatikan dan memantau anak-anak mereka dalam seluruh aspek kehidupan. Dalil model pendidikan ini adalah QS. At-Tahrim ayat 6;

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”.

Ayat di atas menegaskan bahwa orang tua atau juga para pendidik, harus memperhatikan dan memantau anak-anak mereka benar-benar memperhatikan dan memerintahkan kepada anak-anak untuk berbuat kebajikan dan menjauhi segala larangan-Nya sehingga dapat terjaga dari api neraka.

Baca Juga: Doa Hujan Deras dan Petir yang Dipanjatkan oleh Rasulullah SAW

Demikianlah tiga metode mendidik anak yang bisa diterapkan untuk mencetak generasi sholeh dan unggul.

Editor: Miftah Rizzi

Sumber: Tarbiyatul Aulad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah