Gelar Podcast Bertajuk 'Moderasi Beragama' Mahasiswa KKN Hadirkan Guru Besar UIN Walisongo sebagai Narasumber

- 14 Oktober 2021, 22:33 WIB
Gelar Podcast Bertajuk 'Moderasi Beragama' Mahasiswa KKN Hadirkan Guru Besar UIN Walisongo sebagai Narasumber
Gelar Podcast Bertajuk 'Moderasi Beragama' Mahasiswa KKN Hadirkan Guru Besar UIN Walisongo sebagai Narasumber /Tim KKN UIN WS/SinarJateng.com

 

SINARJATENG.COM - Tim KKN RDR-77 kelompok 52 membuat video podcast dengan mengangkat tema 'Aktualisasi Moderasi Beragama sebagai Pijakan Kemajuan Benegara'.

Podcast ini dilaksanakan di kediaman narasumber bertempat di Permata Ngaliyan RT 10/03 dan ditayangkan secara Live di channel Youtube KKN RDR-77 kelompok 52. Pada hari Selasa, 12 Oktober 2021, pada pukul 14.00 WIB.

Kegiatan ini dipandu oleh salah satu anggota KKN RDR-77 kelompok 52 yang bernama Riski Andriyanto sebagai Host, serta narasumber yang memberikan materi adalah Prof. Dr. H. Musahadi, MAg. Beliau merupakan Guru Besar Hukum Islam UIN Walisongo.

Baca Juga: Pandemi Lebih dari Setahun, Apakah Mental Health Berpengaruh?

Tujuan diadakan podcast ini untuk menjawab berbagai persoalan tentang moderasi beragama dalam masa pandemi saat ini.

Beliau Prof. Dr. H. Musahadi, MAg. menyampaikan bahwa agama itu datang dari tuhan, dan islam itu diturunkan oleh Allah SWT/ Wahyu dalam Al-Qur’an.

Muslim itu dimulai dari proses memahami juga metode cara pandang, jadi dalam konteks hukum islam melalui prosedur metode menyimpulkan hukum-hukum dari wahyu Allah. Dari fakta yang beragam dari metode tersebut banyak campur tangan perspektif tidak tunggal dan bermacam-macam tidak ada negosiasi.

Baca Juga: Hasil Drawing Perempat Final Thomas Cup, Indonesia Ketemu Lawan Berat?

Kalo ditanya mengapa harus memerlukan moderasi beragama? Ya, karena faktanya agama itu dalam implementasinya membutuhkan tafsir. Ada yang moderatisme, radikal, dan liberal. Jadi moderasi beragama itu adalah cara pandang, perilaku, dan bersikap adil.

"Moderasi beragama itu sangat penting tetapi kita juga harus bisa menyikapi keperbedaan agama itu. Agama yang kita pilih akan lahir dalam diri kita, sehingga penting sekali dalam merawat kebinekaan, keberagaman dalam menjaga persatuan dan kesatuan, menghidupkan ke harmonian, aman, damai dan senantiasa karena perbedaan itu untuk dipahami menjadi kekuatan bersama dalam mencapai tujuan bersama," pungkasnya.

Moderasi beragama disuatu masyarakat akan kuat jika terdapat komitmen kebangsaan yang satu, toleransi antar umat beragama dan adanya ikatan, komitmen yang jelas, partisipan yang tinggi dan jelas.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah