SINARJATENG.COM - Lima belas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dari Rumah Angkatan 77 UIN Walisongo Semarang bersama dari berbagai lintas program studi mengadakan pelatihan produksi hand sanitizer di area Student Forest Garden Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UIN Walisongo Semarang, pada Kamis 14 Oktober 2021.
Pelatihan pembuatan handsanitizer ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya mahasiswa akan pentingnya penggunaan handsanitizer di era krisis kesehatan di masa pandemi.
Sebagaimana diketahui, hand sanitizer dinilai efektif untuk menangkal kuman atau mikroorganisme tertentu yang sangat rentan menyerang tubuh manusia.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Kebumen Sabtu 16 Oktober 2021
Bagi kalangan masyarakat yang sering berpergian, handsanitizer menjadi salah satu opsi selain cuci tangan yang harus menggunakan air dan sabun agar steril. Mahasiswa juga dapat menggunakan ketika berada di kampus.
Apalagi kebijakan perkuliahan tatap muka di kampus yang sudah diterapkan sering membuat mahasiswa lengah, sehingga sosialisasi pencegahan Covid-19 harus tetap dijalankan.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan handsanitizer sesuai standar WHO adalah etanol, gliserol, hidrogen peroksida, dan air suling/ aquades.
Mahasiswa KKN juga menggunakan lidah buaya sebagai bahan tambahan serta suplemen aroma yang berasal dari ekstrak jeruk nipis alami dan instan yang banyak di jual di toko-toko kimia.