Network
"Persiapan harus lebih matang dari pengelolaan, kurikulum dan pengetahuan dasar kepada dosen dan karyawan," ujarnya.
Acara ini menggandeng dua narasumber dari penyelenggara kelas internasional Universitas Indonesia, yaitu Tiurma M.P. Allagan dan Hadi Rahmat Purnama.
"Perlu mempersiapkan segala progam yang menunjang akan kelas internasional ini, tentunya standar bersaing dengan pendidikan luar negeri" ujar Hadi Rahmat Purnama.
Panel komisi workshop memaparkan berbagai bidang yang perlu dikaji terkait persiapan kelas international, antara lain regulasi, SDM dan sarpras, kurikulum dan kerja sama internasional.
Menindaklanjuti dari tahap awal rintisan kelas internasional yang telah berjalan di program studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (S2 KPI), FDK telah menerima mahasiswa asing sejumlah 10 yang terdiri 2 mahasiswa Strata 1 dan 8 mahasiswa Magister.
Baca Juga: Sambut Tujuh Dosen Baru, FDK UIN Walisongo Siap Tingkatkan Pencapaian
Menanggapi panel, Tiurma M.P. Allagan mengungkapkan bahwa FDK sudah memiliki potensi dan dapat menyelenggarakan kelas internasional, terlebih FDK memiliki keunikan yang bisa dilirik oleh mahasiswa dari luar negeri.***
