Menutup sambutan, Ka. Subbag TU menyampaikan permohonan maaf jika terdapat hal yang tidak diinginkan mahasiswa.
“Kebaikan yang diperoleh di sini bawa ke kampus, jeleknya tinggalkan saja di kantor ini, semoga Pengalaman selama di kemenag Pati diharapkan menjadi pengalaman mahasiswa sehingga nantinya siap terjun untuk berkarya ke dunia kerja saat lulus. Latihan kerja, etos, disiplin bermaksud melatih mahasiswa berkomunikasi secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya,” demikian harapan Syaiku.
Sementara itu, Rikza Chamami selaku pembimbing mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran kementerian Agama Kab. Pati yang telah bekerjasama dengan baik dengan membimbing mahasiswanya dalam melaksanakan tugas sebagai mahasiswa magang.
Baca Juga: Peduli Lansia, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bagikan Beras
Pada kesempatan itu, Nabeela Himatus Tsuroya mewakili mahasiswa magang yang telah memilih Kantor Kementerian Agama Kab. Pati menjadi tempat magang untuk mempraktikkan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan menyampaikan hal serupa dan mengucapkan terimakasih atas kesediaan berkenan menerima mereka di Kemenag Pati.
“Alhamdulillah, banyak ilmu kami dapatkan di Kemenag Pati, mudah-mudahan bisa kami praktekkan,” ujar Nabeela.
Mewakili rekan-rekannya, Nabeela memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan apabila selama praktik kerja di kantor Kemenag Pati ada kesalahan maupun kekhilafan yang dilakukan.
“Kami atas nama mahasiswa magang UIN Walisongo Semarang mohon maaf yang sebesar besarnya apabila ada salah dan khilaf selama kami magang di sini,” pungkas Nabeela.
Acara pelepasan ini diakhiri dengan penyerahan cindera mata oleh UIN Walisongo Semarang serta ditutup dengan sesi foto bersama.***