Bangkitkan UMKM, Mahasiswa KKN UNS Lakukan Inovasi Produk hingga Adakan Sosialisasi Branding dan Marketing

- 4 September 2021, 12:47 WIB
Mahasiswa KKN UNS Lakukan Inovasi Produk hingga Adakan Sosialisasi Branding dan Marketing
Mahasiswa KKN UNS Lakukan Inovasi Produk hingga Adakan Sosialisasi Branding dan Marketing /Tim KKN UNS/SinarJateng.com

SINARJATENG.COM - Sektor ekonomi mendapatkan dampak paling nyata akibat adanya pandemi Covid-19.

Adanya wabah Covid-19 menyebabkan banyak UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) yang mengalami penurunan minat pembeli yang berujung pada penurunan pendapatan.

Begitupun dengan UMKM Pantura yang berada di desa Pangkalan, Rembang yang juga terkena imbas pandemi.

Baca Juga: Siswa SD, SMP dan SMA Bakal Terima BLT Anak Sekolah Sebesar Rp4,4 Juta, Ini Syarat dan Prosedurnya!

Yang mana produk UMKM Pantura berupa hasil olahan laut seperti halnya aneka kerupuk, aneka rengginang, aneka peyek, dan lain-lain turut mengalami penurunan minat pembeli.

Padahal sebelumnya, UMKM Pantura sudah mulai telihat peningkatan penjualannya. Namun adanya pandemi membuat penjualan kembali anjlok.

"Waktu itu sempat lumayan lah mbak, penjualannya. Kita kan juga sudah mulai ada reseller yang menjual produk pantura lewat online, tapi ya itu langsung ada pandemi jadinya kembali menurun," jelas Rosidah, Pemilik UMKM Pantura pada, Senin 30 Agustus 2021.

Baca Juga: Penerima Bansos BST Rp600 Ribu Wajib Login cekbansos.kemensos.go.id, Berikut ini Langkah untuk Pencairannya

Melihat permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN UNS kelompok 60 mencoba berkolaborasi bersama UMKM Pantura dengan melakukan inovasi produk berupa abon ikan tongkol.

Alasan dipilihnya abon ikan tongkol dikarenakan memang UMKM Pantura belum ada produksi abon, juga berusaha untuk memanfaatkan potensi yang ada di sekitar desa Pangkalan.

Hal tersebut dikarenakan desa Pangkalan terletak di daerah pesisir pantai, yang mana memiliki hasil laut yang melimpah.

Baca Juga: 14 Kode Redeem FF Terbaru, Sabtu 4 September 2021: Klaim Dapatkan M1887 One Punch Man, Skin Katana dan Diamond

"Kami memilih mengajarkan membuat abon ikan tongkol karena menyesuaikan dengan potensi daerah setempat,” ungkap Tantri selaku ketua KKN UNS kelompok 60.

Mahasiswa KKN UNS Lakukan Inovasi Produk hingga Adakan Sosialisasi Branding dan Marketing
Mahasiswa KKN UNS Lakukan Inovasi Produk hingga Adakan Sosialisasi Branding dan Marketing Tim KKN UNS/ SinarJateng.com
Tidak hanya inovasi produk, tim 60 KKN UNS juga melakukan pengajaran pembuatan bucket dan hampers sebagai bentuk inovasi terhadap kemasan dari produk UMKM Pantura.

"Kami juga mengajarkan membuat buket, mengingat dimasa ini banyak wisuda online dan di daerah sekitar belum banyak yang menjual buket. Oleh karena itu, kita menganjurkan pemilik membuat hampers mengingat produk olahan ikan ini dapat menjadi oleh-oleh khas Rembang dan dengan pengemasan hampers yang cantik, konsumen akan lebih tertarik untuk membelinya,” lanjutnya.

Baca Juga: Kode Redeem FF 4 September 2021: Dapatkan Hadiah M1887 Winterlands, Bundle Lethal Sailor dan Diamond FF Gratis

Menindaklanjuti bangkitkan usaha kecil, tim 60 juga mengadakan sosialisasi mengenai branding dan marketing sebgai bentuk pendampingan untuk mengembangkan pemasaran dari produk UMKM di desa Pangkalan.

Sosialisasi tersebut diadakan di Balai Desa Pangkalan pada hari senin tanggal 30 Agustus 2021. Tim 60 KKN UNS turut mendatangkan Arif Fajrul Muna sebagai pembicara yang merupakan Social Media Antusiast dari INIKAMI.

Sosialiasi tersebut juga turut mengundang para warga desa Pangkalan yang memiliki UMKM dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Pemalang, Hari Ini Sabtu 4 September 2021

Adanya sosialisasi branding dan marketing ini membuat warga pemilik UMKM di desa Pangkalan lebih sadar akan pentingnya membangun branding dan strategi pemasaran untuk usahanya.

"Saya mendapatkan pengalaman baru mengenai sisi lain dari dunia bisnis. Saya sebenernya kan belum tahu ya kalo seperti foto produk itu harus lebih diperhatikan. Ternyata dengan foto produk itu bisa lebih menarik minat pembeli," ungkap Sheila Tanjaya, peserta Sosialisasi Branding dan Marketing.

Diakhir sosialisasi juga diadakan pelatihan mengenai teknik-teknik foto produk usaha agar bisa lebih dilirik oleh pembeli.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x