Network
SINARJATENG.COM - Meluasnya wabah Covid-19, menjadikan pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Akibatnya, banyak kegiatan seperti sekolah, bekerja, beribadah dan lainnya terpaksa masih dilakukan dari rumah.
PPKM ini berdampak pada seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali pekerja dan pelaku bisnis. Banyak kekhawatiran yang terjadi dikarenakan tidak bisa bekerja secara normal seperti biasanya.
Baca Juga: Berikut Tips Tingkatkan Kesehatan Imun di Masa Pandemi, Ini Kata Mahasiswa KKN UIN Walisongo
Kendati demikian, pandemi tidak boleh menjadikan kita berleha leha dalam mencari rezeki. Seperti yang dilakukan salah satu mahasiswi KKN UIN Walisongo Semarang, Roudhotul Inayah pada Rabu 4 Agustus 2021.
Ia bersama dengan KWT (Kelompok Wanita Tani) Warung hidup teratai putih Dusun Gedugan, Desa Plososari, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, memanen berbagai macam sayuran hasil tanam sendiri.
"Pandemi ini berdampak banyak pada masyarakat, terutama untuk masalah keuangan. Kebutuhan pokok sangatlah penting, tapi kadang kita tidak punya uang yang cukup," ujar Munadi, selaku kepala dusun dan pembina KWT.
Baca Juga: Tanamkan Santri Berwirausaha, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Pelatihan Pembuatan Tempe di Ponpes
"Komunitas KWT ini memakai lahan dusun untuk dijadikan tempat menanam sayurnya, tapi kami juga memberikan kebebasan tiap individu untuk menanam di halaman rumah masing-masing. Sayur yang ditanam ada berbagai jenis, mulai dari sawi, tomat, terong, kangkung, kacang-kacangan, sampai daun bawang juga," lanjutnya.
