Network
SINARJATENG.COM - Mahasiswa KKN Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah (MIT-DR) ke-12 Kelompok 31 UIN Walisongo Semarang melaksanakan pembagian masker kepada masyarakat sebagai bentuk upaya pencegahan Covid-19.
Aksi pembagian masker ini adalah sebagai bentuk upaya untuk menekan peyebaran covid-19. Sebagaimana yang kita tahu bahwa angka kasus penularan covid-19 di Indonesia setiap hari semakin tinggi.
"Maka dari itu kita sebagai masyarakat Indonesia sudah seharusnya untuk bersama-sama dalam mecegah penularan covid-19, salah satunya dengan membagikan masker," ungkap Ahmad Mustagfirin selaku Koordinator Kelompok 31 KKN UIN Walisongo ketika dihubungi melalui telepon pada Selasa 13 Juli 2021.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021, UIN Walisongo Semarang Buka 10 Formasi
Aksi pembagian masker ini, sebagai salah satu dari upaya untuk menekan penyebaran covid-19 dan diharapkan agar indonesia segera pulih dari dari virus ini serta masyarakat bisa beraktifitas secara normal kembali.
Mudah-mudahan aksi pembagian masker kali ini dapat membantu pemerintah, tenaga kesehatan, dan seluruh satgas Covid-19 dalam memutus penulran virus ini.
Tentu pada hari ini kita tahu bahwa hampir seluruh masyarakat indonesia masih merasakan kehawatiran dan cemas terhadap virus Covid-19, apalagi sudah ada varian baru covid-19 yang lebig cepat tertular.
Untuk itu, Ia berharap semua pihak segera mengikuti program dari pemerintah termasuk PPKM Darurat dan vaksinasi, serta tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat agar bangsa indonesia bisa kembali normal.
Baca Juga: Ikuti Pray From Home, Rektor UIN Walisongo Sebut adalah Ikhtiar yang Luar Biasa
Ia sepakat kepada Koordinator Kelompok 31 KKN MIT-DR ke-12, Ahmad Mustagfirin Ansor yang telah mengadakan program membagikan masker kepada masyarakat yang dilakukan oleh setiap anggota kelompok di sekitar wilayah tempat KKNnya.
Program ini wajib dilakukan oleh anggota kelompok dimanapun dia berada. Risa Amalia mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum sekaligus anggota Kelompok 31 KKN UIN Walisongo yang berada di Desa Pundenarom, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak menceritakan pada saat pembagian masker masih banyak masyarakat yang tidak menaati protokol kesehatan. Maka dari itu, pembagian masker ini dinilai sangat bermanfaat.
"Sedikit pesan dari saya, semoga kita selalu tabah dan sabar dalam menghadapi kondisi ini yang tengah berada dalam cengkraman Covid-19 serta selalu berusaha dan tidak kehabisan akal dalam mecegah penularannya," pungkas mahasiswa angkatan 2018 ini.***
