Ikuti Pray From Home, Rektor UIN Walisongo Sebut adalah Ikhtiar yang Luar Biasa

- 11 Juli 2021, 17:29 WIB
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Prof Dr Imam Taufiq MAg mengikuti pray from home dari rumah pribadinya di Perumahan Bank Niaga Ngaliyan Semarang, melalui Zoom Meeting dan TVRI Nasional pada Minggu 11 Juli 2021.
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Prof Dr Imam Taufiq MAg mengikuti pray from home dari rumah pribadinya di Perumahan Bank Niaga Ngaliyan Semarang, melalui Zoom Meeting dan TVRI Nasional pada Minggu 11 Juli 2021. /Humas UIN WS

Imam Taufiq juga mengajak kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan alumni UIN Walisongo untuk ikut bergabung dalam acara pray from home ini.

"Alhamdulillah, UIN Walisongo selalu terlibat aktif dalam berbagai kegiatan spiritual semacam ini mulai dari Hening Cipta Indonesia dan pray from home," pungkas Imam yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Besongo Darul Falah Ngaliyan Semarang.

Menteri Agama Republik Indonesia H Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan doa ini dilakukan secara serentak dan diikuti oleh Pimpinan Lembaga Negara dan seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga: Hibahkan Gedungnya untuk Isolasi Terpusat, Ganjar Minta Daerah Lain Bisa Tiru UIN Walisongo

"Perlu juga kami laporkan kepada Bapak Presiden bahwa kemarin, Sabtu 7 Juli 2021 tepat pada pukul 10.07 telah dilaksanakan Hening Cipta Indonesia untuk mengenang dan mendokan tenaga kesehatan, pemuka agama, guru, dosen, PNS dan karyawan, pejabat publik, TNI, Polri, aktivis kemanusiaan, pemuda dan warga masyarakat, orang-orang yang tercinta yang telah wafat karena pandemi covid-19,” tutur Gus Yaqut.

Di tengah pandemi covid-19 ini kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.

"Agar Tuhan yang maha kuasa memberi rahmat, ampunan dan perlindungannya kepada bagsa Indonesia dan seluruh umat manusia,” ungkap Yaqut yang akrab dipanggil Gus Men.

Baca Juga: Menag Yaqut Ajak Masyarakat untuk Mendoakan Terbaik Bagi yang Wafat karena Pandemi Covid-19

Dalam agama diajarkan, doa adalah senjata orang beriman. Doa adalah penenang jiwa. Dan doa adalah penumbuh optimisme di dalam kehidupan.

"Semoga kejadian luar biasa covid-19 ini disegerakan berakhirnya," tegasnya.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x