Siapkan Ketrampilan, Kemenag Canangkan Pendidikan Vokasi untuk PTKI

- 14 Maret 2021, 20:56 WIB
Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani, saat menyampaikan materi dalam Dialog Penguatan PTKIN Menuju Akreditasi Nasiona
Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani, saat menyampaikan materi dalam Dialog Penguatan PTKIN Menuju Akreditasi Nasiona /Kemenag.go.id

SINARJATENG.COM - Pendidikan vokasi atau politeknik pada Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), saat ini tengah di canangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag).

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, mengatakan di era revolusi industri 4.0, PTKI harus memikirkan keterampilan atau keahlian peserta didik agar dapat berkembang dan memenuhi permintaan pasar.

Tidak hanya itu saja, Dhani juga mengatakan pendapatnya saat Dialog Penguatan PTKI menuju Akreditasi Internasional di Makasar, Kamis 11 Maret 2021.

Baca Juga: Ferry Wawan Cahyono Dukung KKI Jateng Torehkan Prestasi Karate

“Direktorat Jenderal Pendidikan Islam memiliki tugas besar, yaitu mengokohkan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Salah satu solusi yang dapat diambil adalah dengan membuka politeknik atau pendidikan vokasi yang bisa dan mempu menjawab kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Dikatakan Dhani, jika mengacu pada Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang menunjang pada penugasan keahlian terapan tertentu.

“Saat ini sudah ada 44 politeknik negeri yang berkembang di Indonesia, akan tetapi belum ada yang berada di bawah koordinasi Kementerian Agama,” ujar Dhani.

Baca Juga: Kunjungi Pesantren di Mataram, Menag: Santri Harus Gagah dan Percaya Diri

Dengan pendidikan vokasi, lanjut Dhani, kebutuhan sumber daya manusia dalam industri terapan akan terpenuhi. “Pendidikan vokasi bisa dijadikan opsi untuk meluaskan jangkauan keilmuan. Di samping itu, ada baiknya untuk tidak melupakan pondasi akar keilmuan dan hakikat kehadiran PTKI yaitu untuk menghadirkan pendidikan agama,” ujarnya.

Menurut Dhani, setidaknya, ada empat disiplin kelimuan yang akan menjadi fokus politeknik pada PTKI yaitu, Food (Makanan), Fashion (Tata Busana), Art (Seni), dan Tourism (Pariwisata). Menurutnya, keempat disiplin tersebut sangat penting, mengingat perkembangan dan minat pasar begitu besar.

“Saat ini halal food, fashion atau busana Islami, seni Islami dan pariwisata halal sedang digandrungi masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan itu, kita akan bentuk politeknik yang fokus pada empat hal tersebut,” jelas Dhani.

Baca Juga: Masih Awet Muda Meski Sudah Berusia 50 Tahun, Ini Rahasia Sophia Latjuba

Oleh sebab itu, tambah Dhani, pendirian politeknik berupa pendidikan vokasi dinilai penting. Kekuatannya bukan hanya pada knowledge namun lebih kepada kemampuan skill profesi bagi mahasiswa. “Saat ini sedang dikembangkan konsepnya, dengan melibatkan bayak pihak,” pungkasnya.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah