Selain Berat Badan Naik, Jerawat Juga Tanda Kebanyakan Asupan Karbohidrat. Simak Penjelasannya

- 9 Desember 2020, 14:09 WIB
Berjerawat akibat makanan.
Berjerawat akibat makanan. /freepik.com

Baca Juga: Dokter Tirta Angkat Bicara Tentang Isu Tak Sedap yang Terpa Sandiaga Uno saat Positif COVID-19

Jerawat yang muncul di bahkan saat Anda berusia 30 tahun-an, 40-an dan seterusnya bisa karena berbagai penyebab salah satunya pola makan yang salah.

Gula dari karbohidrat meningkatkan produksi androgen yang terkait dengan jerawat. Sebagian orang yang makan terlalu banyak karbohidrat, bisa mengalami jerawat.

Jerawat ini muncul di sepertiga bagian bawah wajah. Jadi jika Anda melihat jerawat di sepanjang mulut dan garis rahang, itu bisa menjadi tanda Anda makan terlalu banyak karbohidrat.

Baca Juga: Busana Modest Jadi Trend di Masa Pandemi, Franka: Sekarang Orang Lebih Realistis Dalam Memilih

Penelitian dalam Drugs and Dermatology pada April 2014 menyoroti hubungan antara karbohidrat olahan dan jerawat. Para peneliti merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi makanan indeks glikemik tinggi, seperti roti, nasi dan buah tertentu seperti melon dan semangka.

Anda mungkin ingin mengganti beberapa makanan ini dengan pilihan yang lebih rendah pada indeks glikemik misalnya sayuran dan buah-buahan seperti apel dan jeruk.

4. Sulit tidur

Baca Juga: Benarkah Biaya Listrik Prabayar Lebih Mahal dari Listrik Pasca Bayar? Berikut Penjelasan Sebenarnya!

Di antara beragam alasan Anda susah tidur di malam hari, makan camilan menjelang tidur bisa menjadi penyebabnya, apalagi jika terlalu banyak karbohidrat. Konsumsi karbohidrat mengharuskan tubuh Anda untuk bekerja dan memproses gula. Jika Anda ngemil sebelum tidur, Anda meminta tubuh Anda untuk bekerja daripada istirahat.

Halaman:

Editor: Aman Ariyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x