Dapat Dukungan dari Bupati Kudus, Rektor IAIN Kudus : Kami Siap Diberi Amanat Menjadi UIN Kudus

- 2 Desember 2020, 12:03 WIB
Rektor IAIN Kudus, Dr. H Mudzakir, M.Ag.
Rektor IAIN Kudus, Dr. H Mudzakir, M.Ag. /Kudus News

SINARJATENG.COM - Rektor IAIN Kudus, Dr. H Mudzakir, M.Ag. memaparkan bahwa pasca transformasi kelembagaan dari STAIN menjadi IAIN, telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, mulai dari penambahan program studi (prodi), jumlah SDM, jumlah mahasiswa, sarana dan prasarana, dan pengembangan lainnya. Hal ini, menurutnya, menjadi modal yang cukup signifikan dalam rangka persiapan menuju universitas.

Hal itu disampaikan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Persiapan Transformasi Kelembagaan IAIN Kudus Menjadi UIN Kudus. FGD yang diselenggarakan oleh IAIN Kudus dilaksanakan di Hotel Griphta Kudus pada Senin 30 November 2020 malam.

"Saya berharap kiranya hasil evaluasi kelembagaan nantinya dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam proses transformasi kelembagaan (alih status) dari IAIN menjadi UIN. Kami siap diberi amanat menjadi UIN Kudus,” tegas rektor IAIN Kudus.

Baca Juga: Rayakan HUT Ke-1, Pikiran Rakyat Media Network Lahirkan 140 Inkubator Mediapreneur

Turut hadir dalam FGD tersebut, Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Kudus HM. Hartopo, Unsur Forkopimda Kudus, Kepala OPD terkait, Rektor IAIN Kudus, Wakil Rektor, Dekan, Stakeholder, serta tamu undangan.

Mudzakir menjelaskan untuk mempersiapkan menjadi universitas, kebutuhan pengembangan lahan sebagai syarat transformasi sebagai UIN, pengembangan lahan tersebut akan digunakan untuk menambah gedung untuk pembukaan fakultas dan program studi baru.

"IAIN Kudus sudah siap bertransformasi menjadi UIN, hanya kebutuhan lahan seluas 20 hektare untuk mendukung transformasi belum ada," ungkapnya.

Baca Juga: Catat Lokasi SIM Keliling di DKI Jakarta, Bandung dan Bekasi Hari Ini

"Kami mohon bantuan dari Pemkab Kudus untuk mensuport perluasan kampus melalui mekanisme tukar guling dengan bondo Deso yang saat ini telah berjalan. bersama dengan warga sekitar dan perangkat desa, kami akan bersinergi membesarkan kampus sehingga dapat menjadi ikon universitas Islam pertama di karesidenan," tutupnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan jika tahap transformasi ini luar biasa, untuk itu dirinya atas nama Pemkab Kudus maupun pribadi memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap alih status lembaga ini.

"Mengenai tukar guling lahan yang sempat dibahas tadi, kami dari pemerintah Kabupaten Kudus telah berupaya membantu semaksimal mungkin, semoga apa yang diinginkan dapat terkabulkan demi kemaslahatan bersama," ujarnya.

Baca Juga: 10 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipali

HM Hartopo juga berpesan dalam zona integritas dalam upaya mencanangkan zona integritas wilayah bebas korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) jangan hanya bentuk seremonial dan formalitas saja, namun harus dibarengi dengan reformasi birokasi, serta adanya perubahan mindset.

"Oleh karena itu, perguruan tinggi mempunyai peran yang fital sebagai pusat persiapan SDM serta sebagai pusat pemanfaatan ilmu dan teknologi. fungsi tersebut berkaitan erat dengan tridarma perguruan tinggi," terangnya.

Dilain sisi, unsur forkopimda Kudus yang terdiri dari perwakilan ketua DPRD, Kapolres Kudus, ketua PN, kepala kejaksaan negeri, ketua pengadilan agama, perwakilan Dandim dalam sambutanya mendukung penuh atas apa yang diupayakan IAIN Kudus agar dapat bertransformasi menjadi UIN Kudus.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x