SINARJATENG.COM - Empat puluh delapan orang Pimpinan dari dua puluh enam Perguruan Tinggi yang tergabung dalam Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (FPTKIS) Jawa Tengah bertolak ke Malaysia.
Kegiatan tersebut dalam rangka mengikuti konfrensi karya ilmiah yang akan berlangsung di dua tempat yaitu Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) dan Universitas Sultan Zainal Abidin (UNISZA) Trengganu Malaysia.
Rombongan akan berada di Malaysia selama lima hari kedepan dari 16 Maret 2023 hingga 20 Maret 2023.
Baca Juga: Resmi Dilantik! Pejabat Struktural STIT Pemalang, Dr Hj. Amiroh Jabat Kembali sebagai Ketua
Rombongan bertolak pada Kamis pagi, 16 Maret 2023 pukul 07:00 WIB dari Bandara Internatioal Airport Yogyakarta (YIA).
Keterlibatan puluhan Perguruan Tinggi serta para pimpinan ini atas Inisiasi Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (FPTKIS) Kopertais X Jawa Tengah.
Forum Perguruan Tinggi ini diketuai oleh Dr H. Tantowi, Msi menggandeng International Office STIT Pemalang sebagai tim panitia penyelenggara bersama University Sains Islam Malaysia (USIM) dan University Sultan Zainal Abidin Trengganu Malaysia.
Pada kesempatan ini turut membersamai Dr. Ruswan Thoyib selaku sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Islam (KOPERTAIS) X Jawa Tengah.
Menurut Tantowi event ini untuk kepentingan bersama, guna meningkatkan mutu Perguruan Tinggi dibawah naungan Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (KOPERTAIS) X Jawa Tengah dan kita punya wadahnya forum FPTKIS.
Dengan kolaborasi ini diharapkan dapat mencapai kemajuan bersama terutama kampus-kampus Islam Jawa Tengah.
Pergaulan Internasional penting sekali dalam dunia akademisi, kita wajib membangun jaringan ini, karena ini salah satu modal dalam pergaulan global yang dapat kita tularkan kepada Dosen dan Mahasiswanya di kampus masing-masing.
Baca Juga: Adakan KKN di Kepulauan Riau dengan Bertajuk STIT Pemalang untuk Nusantara
Sementara yang terdekat dulu tetangga kita Malaysia, dan segera kita agendakan kawasan Australia dan Eropa itu komitmen kami," tutup tantowi.
Disambut Atase Pendidikan Dan Kebudayaan KBRI
Masih dihari yang sama, setiba Malaysia rombongan langsung menuju KBRI tiba pada pukul 14:30 waktu Malaysia.
Rombongan disambut langsung oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (ATDIKBUD) KBRI Kualalumpur, Prof.Dr. Muhammad Firdaus.Sp, serta para Staff dikantor KBRI Kualalumpur.
Selain silaturahmi dan perkenalan dari masing masing peserta yang hadir, berlangsung diskusi isu strategis seputar peluang dan kerjasama Pendidikan dua Negara yang diharapkan Atdikbud dapat menjadi jembatan agar menjangkau lebih luas kawasan Malaysia.
Baca Juga: Simak! Prakiraan Cuaca Demak Sekitarnya. Sabtu, 18 Maret 2023
"kami selaku Atase sangat terbuka dalam hal kerjasama. Beberapa sekolah dibawah binaan Atdikbud serta sanggar pendidikan non formal yang dibawah kontrol Atdikbud dapat digunakan berkegiatan KKN, Magang," pungkasnya.
Ke 26 lembaga Perguruan Tinggi ini diantaranya, sebagai berikut:
1. Sekolah Tinggi Agama Islam Kendal
2. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pemalang
3. Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayat Lasem
4. Sekolah Tinggi Agama Islam Grobogan
5. Sekolah Tinggi Agama Islam Brebes
6. Sekolah Tinggi Agama Islam An Nawawi Purworejo
7. Sekolah Tinggi Agama Islam Walisembilan Semarang
8. Sekolah Tinggi Agama Islam Syubbanul Wathon Magelang
9. Sekolah Tinggi Agama Islam Syeikh Jangkung Pati
10. Sekolah Tinggi Agama Islam NU Purworejo
11. Sekolah Tinggi Agama Islam Ki Ageng Pekalongan
12. Sekolah Tinggi Agama Islam Pati
13. Sekolah Tinggi Agama Islam Sufyan Tsauri Majenang Cilacap
14. Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Blora
15. Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu
16. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Putra Bangsa Tegal
17. STIM Surakarta
18. IIM Surakarta
19. Institut Agama Islam Bhakti Negara Tegal
20. Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen
21. Universitas Muhammadiyah Surakarta
22. Universitas Wahid Hasyim Semarang
23. Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap
24. Universitas Sultan Fatah Demak
25. Universitas Darul Ulum Islam Sudirman Ungaran
26. Universitas Ngudi Waluyo.***