SINARJATENG.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Temuroso, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, bersama mahasiswa kelompok 31 KKN MIT DR UIN Walisongo ikut dalam pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi warga, Kamis 29 Juli 2021.
Kegiatan dimulai Pukul 07.00 WIB di Gedung Serba Guna (GSG). Acara ini dihadiri sekitar 500 orang yang menerima BST dari tiga Desa, yaitu Desa Krandon, Desa Temuroso, dan Desa Bogosari. Acara Selesai pada pukul 15.00 WIB.
Adapun salah satu syarat untuk mengambil bantuan yaitu harus mempunyai sertifikat vaksin, dan ternyata masih banyak warga yang masih belum menerima vaksin, karena kebetulan yang seharusnya di hari sebelumnya ada kegiatan vaksin di balai desa batal dilaksanakan karena vaksin dosis pertama sudah habis.
Baca Juga: Bentuk Pengabdian pada Masyarakat, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Jadi Relawan Vaksinasi di Desa Klitih
Alhasil warga harus membuat surat pernyataan untuk vaksin dikemudian hari jika vaksin sudah tersedia kembali. Hal itu dilakukan pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi.
Sejak pandemi Covid-19 Pemerintah terus berkomitmen untuk membantu warga yang terdampak.
Sejumlah program jaring pengaman sosial digulirkan, salah satunya adalah Bantuan Sosial Tunai (BST).
BST adalah bantuan yang bersumber dari Kementrian Sosial (Kemensos) yang akan diberikan kepada masyarakat berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Baca Juga: Sukses Gelar Webinar, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ajak Perkuat Iman dan Rasa Nasionalisme
"Melalui program BST ini semoga ekonomi warga terbantu dengan adanya BST yang disalurkan pada hari ini," tutur Kepala Tata Usaha dan Umum Desa Temuroso Said di Demak.
Pada program BST tahun ini, Kemensos menganggarkan dana sebesar Rp15,1 Triliun.***