Network
SINARJATENG.COM - Dalam rangka pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Demak, Pemerintah Daerah Kabupaten Demak menyelenggarakan Monitoring & Evaluasi Implementasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Balita dan Ibu Hamil, di Puskesmas Sayung II (Kamis, 23 November 2023.
Dalam program ini, Pemda menggandeng beberapa pihak diantaranya Kantor Kementerian Agama Kab. Demak yang dihadiri Kepala M. Afief Mundzir.
Hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Ali Maimun, Kepala BPJS, Kepala Puskesmas Sayung II, dan Forkopimcam Sayung.
Baca Juga: Gencatan Senjata Di Gaza Dimulai Ketika 13 Sandera Israel Dibebaskan
Dalam arahannya, Bupati Eisti’anah yang berprofesi sebagai dokter itu menjelaskan langkah-langkah pemberian makanan tambahan bagi balita dan bumil untuk menghindari stunting.
“Bumil dan Balita adalah menjadi kelompok rawan gizi yang perlu mendapatkan perhatian khusus, karena dampak jangka panjang yang ditimbulkan apabila kekurangan gizi.” Jelas Eisti’anah.
Selain itu, Bupati juga mengajak semua pihak, termasuk Kantor Kementerian Agama Kab. Demak untuk bersama-sama berjuang melawan dan menurunkan angka stunting.
Dalam hal ini Kemenag melalui KUA dan Penyuluh memberikan penyuluhan bagi calon pengantin yang akan menikah terkait perilaku sehat agar tidak ada lagi anak stunting.***
