SINARJATENG.COM - Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Sarifudin (26), warga Desa Banjarmulya RT 3/ RW 3, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, korban kericuhan antar penonton di Stadion Mochtar Pemalang akhirnya meninggal dunia pada Sabtu 1 Januari 2022.
Sebelumnya Korban sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Tugurejo, Kota Semarang, sejak tanggal 29 Desember 2021.
Korban pengroyokan itu koma dan tidak sadarkan diri ketika dalam proses perawatan di ruang ICU RS Tugu Semarang.
Dikabarkan sebelumnya, aksi ricuh terjadi pada saat laga sepak bola antara Perselo Lobongkok Desa Banjarmulya dengan Putra Jaya Desa Kramat dalam ajang Liga 3 Askab PSSi Pemalang.
Liga 3 Askab Pemalang ini diselenggarakan oleh Askab Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Pemalang.
Atas kejadian tersebut, warganet banyak yang berkomentar dari masyarakat Pemalang atas terselenggaranya Liga 3 Askab Pemalang, sebagai berikut:
Komentar diantaranya dari akun Facebook agung.dewanto.184 menyampaikan 'Innalilahi wa inna ilaihi rojiun turut berbela sungkawa atas meninggalnya korban pengroyokan suprter a/n SARIFUDIN dr banjarmulya, semoga almarhum Husnul khotimah, amin".
Baca Juga: 7 Perusda Bantu Penanganan Covid-19 di Pemalang, Ini Kata Bupati Mukti Agung Wibowo
Kemudian dilanjutkan berbagai komentar lainnya yang menyoroti atas meninggalnya Sarifudin (26), warga Desa Banjarmulya RT 3/ RW 3, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, korban kericuhan antar penonton di Stadion Mochtar Pemalang.
"Inalillahi....wainailaihi rojiunn...usut tuntas....para pelaku... Askab semestinya juga langsung ambil tindakan tegas dan harus bertanggungjawab" tulis akun Kanjeng Abi
"Jangan anggap sepele satu nyawa manusia, hewanpun di lindungi kok," tulis akun Ripto Kucir
"Innalillahiwainnailairoji'un
memang sudah menjadi suratan takdir, tapi tolong penegak hukum tetap harus dijalankan sesuai regulasi," tulis Ruba'i Alan Akura
"Al-fatihah....Semoga mas Bupati lbh memperhatikan kluarga korban dan bertanggung jawab sebagai ketua pssi Pemalang," tulis akun Siswoyo Woyo
"Innalilahi wa Innaillaihi rojiun. Pak Ditreskrimum PoldaJtg , Humas Poldajateng, Spkt Polrespemalang, tolong di usut. ASKAB Kabupaten Pemalang Jangan sampai lepas dan cuci tangan," tulis akun BrcentrePemalang
Demikian itu berbagai komentar dari masyarakat pemalang atas meninggalnya Sarifudin (26), warga Desa Banjarmulya RT 3/ RW 3, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, korban kericuhan antar penonton di Stadion Mochtar Pemalang.
Sebelumnya, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo yang juga ketua Askab PSSI Kabupaten Pemalang, mengaku ikut prihatin dengan adanya kejadian bentrokan antar supporter di Stadion Mochtar itu.
"Ini bisa dikatakan di luar prosedur dan kurangnya koordinasi dari pihak panitia, sehingga hal ini bisa terjadi," jelasnya.
Mukti Agung Wibowo memutuskan liga 3 Askab PSSI Pemalang ini dihentikan dan sementara waktu tak ada pertandingan sepak bola dengan penonton di Kabupaten Pemalang.***