Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Sipait Pekalongan, Kapolres Pekalongan Pimpin Operasi Pencarian Korban

- 20 Oktober 2021, 20:07 WIB
Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., memimpin langsung jalannya proses pencarian korban tenggelam di sungai Pait Desa Pait Kec. Siwalan Kab. Pekalongan
Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., memimpin langsung jalannya proses pencarian korban tenggelam di sungai Pait Desa Pait Kec. Siwalan Kab. Pekalongan /Tangkapan Layar Instagram/ @polreskajen

SINARJATENG.COM - Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., memimpin langsung jalannya proses pencarian korban tenggelam di sungai Pait Desa Pait Kec. Siwalan Kab. Pekalongan, Selasa 19 Oktober 2021.

AKBP Arief mengatakan, dalam proses pencarian korban tenggelam tersebut selain menerjunkan puluhan personilnya, pihaknya juga dibantu oleh personil TNI AL, TNI AD, PMI, BPBD Kab. Pekalongan dan warga sekitar.

"Bahwa sebelumnya pada hari Selasa, 19 Oktober 2021 sekira pukul 09.30 Wib dari Polsek Sragi mendapat informasi terkait adanya masyarakat yang menyeburkan diri kedalam sungai kemudian yang bersangkutan tidak timbul atau tidak kembali lagi", kata Kapolres seperti Sinarjateng.com kutip dari Instagram resmi @polreskajen.

Baca Juga: Jadwal Vaksinasi di Rumah Sakit Santa Maria, Cilacap Catat Waktunya

Dari keterangan empat orang saksi dan barang bukti yang ditemukan dilapangan bahwasanya yang bersangkutan berjenis kelamin laki-laki, umur kurang lebih 25-30 tahun. Dan dari keterangan beberapa warga setempat memang yang bersangkutan sering melamun ataupun bertepuk-tepuk tangan sendiri dibawah jempatan Pait.

Pada saat kejadian, yang bersangkutan dua kali menyeburkan diri kesungai dan kemudian menepuk-nepuk tangannya disungai kemudian kembali lagi kedarat dan melompat lagi kedalam sungai.

Hingga saat ini pihaknya tengah melakukan penyisiran sungai untuk mencari korban yang tadi menceburkan diri kedalam sungai bersama Polairud, TNI AL, TNI AD, PMI, BPBD Kab.Pekalongan dan masyarakat setempat yang membantu membentangkan jaring di ujung sungai Sipait.

Baca Juga: 7 Mitos Jawa yang Masih Diakui Kebenarannya

Hal ini supaya korban yang hanyut sampai kesana sudah ada jaring untuk membatasi yang bersangkutan lebih jauh dalam evakuasi.

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x