Kasus Berangsur Turun, RSUD Bendan Kota Pekalongan Semakin Sepi Pasien Covid-19

- 21 Agustus 2021, 20:13 WIB
Salah satu ruangan Covid-19 di RSUD Bendan Kota Pekalongan.
Salah satu ruangan Covid-19 di RSUD Bendan Kota Pekalongan. / Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan


SINARJATENG.COM - Menurunnya kasus Covid-19 di Kota Pekalongan berimbas pada keterisian ruangan untuk pasien Covid-19.

Dari Kapasitas 61 ruangan untuk pasien Covid-19 terisi empat belas orang, enam di antaranya gejala berat di ruang ICU dan 8 pasien di ruang biasa.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama RSUD Bendan, dr Junaidi Wibawa saat dikonfirmasi di kantornya, Jumat 20 Agustus 2021.

Baca Juga: Ledakan Terjadi di Mal Margo City Depok, Tiga Unit Mobil alami Kerusakan

"UGD kami yang sebelumnya penuh sampai menolak pasien kini nol atau kosong. Untuk ketercukupan tempat, ruang ICU 100% digunakan (enam ruangan). Namun untuk non ICU hanya digunakan 8 dari 55 ruangan atau kisaran 14% saja," terang Dokter Junaidi.

Menurut Dokter Junaidi penurunan ini merupakan hal yang baik tapi di luar sana perlu untuk penegakan diagnosis atau skrining lagi. "Kebanyakan pasien Covid-19 yang di ICU ini sudah gawat kondisinya baru dibawa ke RS," kata Dokter Junaidi.

Dokter Junaidi meminta agar skrining ditekankan, begitu seseorang mengetahui dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 agar segera melakukan isolasi terpusat.

Baca Juga: Lagi, Densus 88 Polri Ringkus Lima Terduga Teroris di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan

"Ini agar pasien Covid-19 dapat terdekteksi gejalanya sejak awal. Pasalnya banyak pasien yang isoman meninggal dunia karena kurangnya penanganan pasien, kurangnya deteksi dan pengawasan, bahkan terbatasnya nakes yang memeriksa karena isoman di rumah," jelas dr Junaidi.

Kaitannya dengan ketersediaan oksigen saat ini sudah lancar. Selain itu, kebutuhan oksigen juga berkurang.

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah