Gerakan Pemuda Amanah dan Dapur Peduli Bagikan Infus Gratis kepada Pasien Isoman

- 5 Agustus 2021, 23:20 WIB
 Pemuda Kota Pekalongan yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Amanah (Gema) dan Dapur Peduli menyetok 30-40 kantong infus setiap harinya untuk membantu pasien isoman di kota Pekalongan dan dukung penuh oleh Pekalongan Tanggap.
Pemuda Kota Pekalongan yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Amanah (Gema) dan Dapur Peduli menyetok 30-40 kantong infus setiap harinya untuk membantu pasien isoman di kota Pekalongan dan dukung penuh oleh Pekalongan Tanggap. /Instagram/@lapor.kotapekalongan

SINARJATENG.COM - Aksi sosial juga dilakukan oleh Gerakan Pemuda Amanah (Gema) dan Dapur Peduli, berupa kegiatan pembagian tabung oksigen dan fasilitas infus bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terpapar Covid-19.

Koordinator Dapur Peduli, Hamid Alkaff mengungkapkan, aksi sosial tersebut bermula dari pengamatannya pada kesulitan yang dihadapi oleh warga isoman untuk mendapatkan tabung oksigen, dan alat serta cairan infus.

“Kondisi badan para isoman yang lemah dan sulit untuk mengonsumsi makanan. Bahkan susu pun sulit untuk mereka telan, sehingga mereka membutuhkan infus agar segar kembali,” terang Hamid, saat dikonfirmasi di poskonya, Rabu 4 Agustus 2021.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Alami Penurunan di Kota Pekalongan, Begini Pesan Walikota Pekalongan kepada Masyarakat

Tak hanya fasilitas infus, vitamin atau pereda nyeri juga disediakan. Tentunya didasarkan pada hasil konsultasi dengan dokter.

“Kami juga menyiapkan dokter profesional untuk konsultasi dan empat nakes untuk membantu di lapangan atau memasangkan infus,” jelas Hamid.

Hamid menyebutkan, pihaknya menyiapkan 30-40 kantong infus setiap hari. Bantuan tersebut didukung penuh oleh Pekalongan Tanggap.

Baca Juga: Stok Vaksin Dipastikan Aman, Taj Yasin: Jateng Siap Genjot Percepatan Vaksinasi

Ditambahkan, warga Pekalongan yang membutuhkan infus gratis dapat menghubungi Dapur Peduli, melalui nomor 085727852095. Syaratnya mudah, yakni melampirkan foto KTP dan bukti hasil tes usap antigen atau PCR.

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah