SINARJATENG.COM - Dalam rangka mengembalikan kawasan Kabupaten Batang sebagai kawasan penghasil jeruk dan untuk memenuhi konsumsi jeruk dalam negeri.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang berusaha mengembangkan kawasan jeruk di kabupaten batang.
Karena berdasarkan penelitian, jenis tanaman jeruk yang cocok untuk di kembangkan di lahan Kabupaten Batang adalah varietas jeruk siam pontianak, keprok RGL dan keprok trigas.
Direktur Perbenihan Direktorat Holtikurtura Kementerian Pertanian, Sukarman menjelaskan kebutuhan konsumsi buah jeruk nasional terus meningkat serta peluang pasarnya yang sangat besar membuat Kementan terus mendorong agar para petani beralih ke tanaman jeruk.
Di Desa Toso, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang contohnya, terdapat lahan pertanian padi milik warga yang diubah menjadi kebun jeruk.
Kebun jeruk milik Pak Paino ini mendapat bantuan berupa bibit dari balai Balitjestro (Balai Penelitian Jeruk dan Buah Subtropika) melalui usulan Bupati Batang, Wihaji sebanyak ± 600 bibit dengan varietas yang didominasi oleh keprok trigas yang berasal dari Malang, Jawa Timur.
Alasan dipilihnya jenis keprok trigas karena rasanya lebih manis, aromanya segar, kulitnya lebih tipis dan buahnya besar.
Baca Juga: Bupati Wihaji Bersama Forkopimda Batang Berikan Bansos Untuk Warga Isolasi Mandiri