Usai Dikhitan Bisa Langsung Bermain Sepakbola: Peserta Baksos Khitan Gratis Muslimat NU Kabupaten Pekalongan

- 22 Juni 2021, 07:45 WIB
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kab. Pekalongan menggelar kegiatan Bakti Sosial Khitan Gratis untuk anak yatim dan  dhuafa kerja sama dengan Klinik Khitan dr Imam Bojong Pekalongan, Sabtu 19 Juni 2021
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kab. Pekalongan menggelar kegiatan Bakti Sosial Khitan Gratis untuk anak yatim dan dhuafa kerja sama dengan Klinik Khitan dr Imam Bojong Pekalongan, Sabtu 19 Juni 2021 /Miftah Rizzi/Sinarjateng.com

SINARJATENG.COM - Suasana sumringah terlihat dari anak - anak seusai dikhitan, tidak ada suara tangisan apalagi ketakutan, yang ada hanyalah kegembiraan di raut wajah anak - anak sambil bermain sepak bola dan bersepeda.

Mereka adalah peserta Kegiatan Bakti Sosial Khitan Gratis untuk Anak yatim dan dhuafa yang diadakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pekalongan pada Sabtu 19 Juni 2021.

Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Pekalongan Sumarwati mengatakan, kegiatan bakti sosial khitan gratis terwujud atas kerja sama PC Muslimat NU dengan Klinik Khitan dr Imam Bojong Pekalongan.

 "Saya berterimakasih atas kerja sama yang baik antara Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU yang berada di bawah naungan Muslimat NU dengan Klinik Khitan dr Imam di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar tanpa adanya kendala," ungkapnya.

Sumarwati menyampaikan, kerja sama ini akan ditingkatkan dan akan menginformasikan program bakti sosial dalam bentuk khitan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

 "PC Muslimat NU Kabupaten Pekalongan akan meningkatkan kerja sama dengan Klinik Khitan dr. Imam dan akan menginformasikan program bakti sosial khitan gratis kepada masyarakat yang kurang mampu ke seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU se-Kabupaten Pekalongan," terangnya.

 Direktur Klinik Khitan dr. Imam Prasetyo menyambut baik atas inisiatif PC Muslimat NU atas kerja sama membantu anak-anak kurang mampu untuk berkhitan di kliniknya sekaligus menginformasikan ke seluruh PAC Muslimat NU se-Kabupaten Pekalongan.

 "Saya menyambut baik atas inisiatif Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Pekalongan untuk menginformasikan program kerja sama ini ke seluruh PAC Muslimat NU se-Kabupaten Pekalongan. Semoga apa yang kami lakukan untuk membantu khitan anak yatim dan dhuafa serta anak dari keluarga kurang mampu membawa keberkahan," ungkapnya.

Imam Prasetyo yang juga Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen, Kabupaten Pekalongan menambahkan, dirinya mengaku siap bekerjasama dalam penyelenggaraan khitanan masal.

 "Saya siap menjalin kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan khususnya NU dalam menyelenggarakan kegiatan khitan massal dan yang penting ada permohonan ke kami, Insyaallah kami siapkan tim untuk membantu khitan massal," imbuh Imam yang juga Ketua LAZISNU Bojong ini.

Usai dikhitan langsung main sepakbola peserta Bakti Sosial Khitan Gratis Muslimat NU Kabupaten Pekalongan di Klinik Khitan dr. Imam Kecamatan Bojong Pekalongan.
Usai dikhitan langsung main sepakbola peserta Bakti Sosial Khitan Gratis Muslimat NU Kabupaten Pekalongan di Klinik Khitan dr. Imam Kecamatan Bojong Pekalongan.

Setelah selesai dikhitan anak-anak tampak senang, karena tanpa sakit dan dijahit bahkan anak-anak langsung bisa bermain bola. Menurut penuturan dr Imam Prasetyo ini khitan dengan metode 'Super Ring'.

Arya berusia 12 tahun salah satu peserta khitan menuturkan bahwa usai dikhitan tidak merasakan sakit dan bisa langsung naik sepeda. Aria sejak pagi sudah hadir di tempat pelaksanaan khitan ditemani oleh orang tuanya.

Sementara Ketua Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdlatul Ulama (YKMNU) Kabupaten Pekalongan Masnunah menjelaskan, pelaksanaan bakti sosial khitan gratis yang diselenggarakan Muslimat NU diikuti peserta dari 3 Kecamatan.

 "Alhamdulillah kegiatan bakti sosial khitan gratis ini berjalan lancar dengan diikuti oleh 12 anak dari 3 Kecamatan yakni Siwalan, Bojong, dan  Wonopringgo. Harapannya ke depan bisa diikuti oleh anak kurang mampu dari kecamatan lainnya," pungkasnya.***

 

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah