Klaster Covid-19 di SMA 4 Negeri Pekalongan , Keluarga Guru dan Tenaga Kependidikan Terpapar Diswab

- 3 Juni 2021, 21:12 WIB
Satgas Covid-19 Kota Pekalongan melakukan tracking berupa tes swab antigen bagi seluruh anggota keluarga dari 37 orang guru dan tenaga kependidikan klaster penularan Covid-19 di SMA Negeri 4 Kota Pekalongan, Kamis 3 juni 2021.
Satgas Covid-19 Kota Pekalongan melakukan tracking berupa tes swab antigen bagi seluruh anggota keluarga dari 37 orang guru dan tenaga kependidikan klaster penularan Covid-19 di SMA Negeri 4 Kota Pekalongan, Kamis 3 juni 2021. /Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan

Tidak hanya kepada anggota keluarganya saja, lanjut Aaf, pengambilan sampel swab juga dilakukan bagi tetangga terdekat yang pernah berinteraksi dengan guru yang bersangkutan tersebut dan hasilnya juga negatif. Sehingga, penularan Covid-19 ini tidak semakin meluas dan menimbulkan klaster baru.

“Di kasus penularan Covid-19 di SMA Negeri 4 kemarin ini, kebetulan salah satu ASN guru berinisial A.D dinyatakan positif dengan status  Orang Tanpa Gejala (OTG) dan sudah melaksanakan isolasi mandiri di rumah, tetapi anggota keluarga yang satu rumah kami tracking ada 5 orang semuanya dinyatakan negatif. Kami batasi terlebih dahulu aktivitas beliau dan keluarganya sementara waktu untuk melakukan isolasi mandiri beberapa hari ke depan,” ungkap Aaf.

 Baca Juga: Diharapkan Bandara Jenderal Besar Soedirman Dapat Meningkatkan Kunjungan Wisatawan

“Mudah-mudahan tracking di anggota keluarga yang lainnya juga berjalan lancar dan tidak ada klaster yang semakin menyebar di Kota Pekalongan. Kami terus himbau mereka untuk jangan dulu beraktivitas di luar rumah sampai suasananya kondusif dan yang bersangkutan dinyatakan benar-benar sembuh, baru aktivitas seperti biasa bisa dilakukan dan seluruh warga kami minta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat dimanapun berada,”pungkas Aaf.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah