Lanjut Abdul, juga menuturkan jika Pemdes setempat tidak bisa atau belum bisa memperbaiki apa salahnya jika mengusulkan atau menyampaikan bahwa kondisi jalan di desanya dalam keadaan rusak parah ke pemerintahan diatasnya yakni ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang atau bila perlu tingkat provinsi bahkan pusat.
Disampaikannya, jalan yang kondisinya rusak itu terdapat antara jalan dukuh Bungin dan Kamulyan Desa Danasari. Kondisi jalan yang rusak di area persawahan dan perkebunan bahkan masuk di area perkampungan di dukuh Bungin.
Selanjutnya, kondisi jalan rusak ini juga sering dilintasi oleh kendaaran truk bermuatan dengan instensitas yang sering dan kendaraan mesin pemanen padi.
Baca Juga: Sampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Bupati Pemalang Tekankan Protokol Kesehatan
"Sepengetahuan saya jalan ini sudah lama belum diperbaiki oleh pemerintah setempat. Ya memang kondisinya rusak parah, suka kasihan kalau lihat warga yang melintasi jalan ini. Terlebih jika ada orang yang sedang hamil sangat kasihan. Sebab, harus memilih jalan yang bagus apalagi dikala kondisi turun hujan,” ujarnya.
Padahal jalan tersebut selalu diperuntukan oleh warga setiap harinya untuk beraktifitas, baik ke tempat kerja, ke sekolah, ke pasar dan ke pusat kota Pemalang.
Abdul berharap Pemkab Pemalang melalui dinas terkait segera memperbaiki. karena jalan itu, selalu digunakan warga sebagai akses jalan utama menuju ke pusat kota Pemalang.
Baca Juga: DPD Bapera Pemalang Bagikan Santunan Anak Yatim, Ini Pesan Bupati Mukti Agung Wibowo
"Tolong lah, kasihan warga yang melintas harus susah payah, kepengin jalan yang kondisinya bagus, karena sudah lama kondisi jalan di Desa Danasari ini dibiarkan rusak. Informasinya, tahun kemarin mau diperbaiki tapi sampai saat ini belum di perbaiki," tuturnya.
Hal yang sama dikatakan oleh Fatimah (35) salah satu pengguna jalan yang rutin melintas jalan tersebut. Menurutnya, setiap pagi dan sore selalu melintasi jalan itu, walau kondisinya sangat memprihatinkan.