Network
SINARJATENG.COM - Guna meningkatkan pelayanan terbaik di Puskesmas se Kabupaten Pekalongan, Forum Serasi Madani Pekalongan melaporkan hasil survey umpan balik yang telah dilaksanakan pada bulan Mei terkait dengan pengelolan pelayanan di enam Puskesmas terpilih pada Senin 12 April 2021 di salah satu meeting room rumah makan di Kajen.
Menurut Ketua Forum Serasi Madani Pekalongan Erlita Rismilliyana mengatakan tujuan dilakukannya survey umpan balik warga ini adalah sebagai bagian dari keterlibatan masyarakat dalam mendorong Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada unit pelayanan di Puskesmas yang lebih baik.
Selain itu melalui survey umpan balik yang diberikan pengguna layanan Puskesmas diharapkan dapat menjadi masukan untuk peningkatan kinerja pelayanan karena Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan dan pembangunan kesehatan di Indonesia maka Puskesmas perlu mendapatkan perhatian terutama berkaitan dengan mutu pelayanan kesehatan.
Baca Juga: MUI: Vaksinasi Tidak Membatalkan Puasa, Vaksinasi Covid-19 Tetap Berjalan
“Berdasarkan data Indeks kepuasan Masyarakat (IKM) Unit Pelayanan Puskesmas se-Kabupaten Pekalongan Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan tahun 2019 adalah 77,79 dengan skor terendah 2,97 pada unsur sikap dan perilaku petugas yang berarti kurang sopan dan ramah, dan skor 3,16 pada unsur penanganan pengaduan, saran dan masukan yang berarti penanganan pengaduan pengguna layanan berfungsi kurang maksimal,“ ungkap Erlita
Lanjut Erlita, oleh karena itu diperlukan pelaksaanaan survey umpan balik warga terkait dengan kepuasan pengguna layanan di Puskesmas yang telah dilaksanakan pada 17-29 Maret 2021 di Puskesmas terpilih melalui teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan mengambil 20% dari 27 Puskesmas di wilayah Kabupaten pekalongan.
"Didapatkan enam puskesmas dengan keterwakilan dua puskesmas representasi desa pegunungan yaitu Puskesmas Paninggaran dan Doro I, dua puskesmas representasi kota yaitu Puskesmas Bojong I dan Sragi I dan dua Puskesmas representasi pesisir-pantai yaitu puskesmas Tirto II dan Siwalan. Dalam pelaksanaan survey umpan balik Forum Serasi Madani berpedoman pada Permenpan RB No.14 Tahun 2017 tentang pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik“, kata Erlita.
Baca Juga: Remaja Tenggelam di DAS Bengawan Solo Ditemukan dalam Keadaan Meninggal
Sementara itu dalam pelaporan hasil survey umpan balik dihadapan kepala Puskesmas-Puskesmas dan perwakilan Dinas Kesehatan yang hadir, Ketua Tim Survey Rini Kristiyanti menjelaskan bahwa dilaksanakannya survey ini bukan untuk mencari kekurangan pihak Puskesmas terutama di unit layanan, akan tetapi sebagai mitra Pemerintah dalam peningkatan pelayanan kesehatan melalui survey umpan balik warga pengguna layanan Puskesmas.
Menurut Rini, hasil survey umpan balik warga menunjukkan bahwa IKM tahun 2021 mengalami penurunan dibanding tahun 2020, dimana terdapat beberapa unsur atau komponen yang mengalami penurunan, terutama waktu pelayanan dan penanganan pengaduan pengguna layanan, sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan puskesmas kepada pengguna layanan Puskesmas.
“Yang mengalami penurunan adalah pada unit waktu pelayanan, kesesuaian produk pelayanan, kompetensi atau kemampuan petugas, kualitas sarana dan prasarana, penanganan pengaduan layanan. Kemudian yang mengalami peningkatan pada unit persyaratan layanan, biaya atau tarif layanan dan perilaku petugas dalam pelayanan terkait kesopanan dan keramahan”, jelas Rini.
Kemudian menurut Suwondo Kepala Puskesmas Siwalan mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih kepada Forum Serasi Madani yang ikut berperan dalam mengevaluasi kinerja Puskesmas terutama di Puskesmas Siwalan terutama dalam pelayanan.
“Pelayanan yang masih kurang di Puskesmas merupakan cambuk bagi kami untuk berbenah dan terkait dengan sarana dan prasarana yang masih kurang memang di Puskemas kami Siwalan karena masih dalam proses pindahan ke Puskesmas gedung baru, sehingga sarana pelayanan belum maksimal” jelas Suwondo.
Dari hasil pertemuan itu menghasilkan rekomendasi kepada pemerintah antara lain adanya peningkatan dalam waktu pelayanan, pengembangan Puskesmas jaga mutu, terwujudnya sistem pengelolaan pengaduan yang mudah, peningkatan dalam waktu pelayanan, pengembangan Puskesmas jaga mutu, terwujudnya sistem pengelolaan pengaduan yang mudah dan perlu adanya kajian terhadap keseimbangan jumlah petugas dan beban kerja di Puskesmas.***
