Tembok Ruang Tunggu Stasiun Pekalongan Runtuh, Humas Daop 4 Semarang: Perjalan Kereta Tidak Terganggu

- 7 Maret 2021, 15:18 WIB
*foto: Situasi sekitar Stasiun Pekalongan saat tembok runtuh.
*foto: Situasi sekitar Stasiun Pekalongan saat tembok runtuh. /Antara

SINARJATENG.COM – Tembok ruang tunggu Zona 1 Stasiun Pekalongan runtuh pada Sabtu, 6 Maret 2021.

Dalam siaran pers di Semarang, Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan runtuhnya tembok ruang tunggu sepanjang 15 meter dan lebar 1 meter ini tidak mengakibatkan korban jiwa.

"Kejadian itu mengakibatkan dua kursi di ruang tunggu rusak," ujar Krisbiyantoro.

Tembok yang runtuh merupakan tembok pada bagian atas dan mengakibatkan sebagian atap juga turut runtuh.

Baca Juga: Curi Start, 5 Link Channel YouTube Belajar Persiapan CPNS 2021 Gratis

Tembok yang runtuh merupakan tembok pada bagian atas dan mengakibatkan sebagian atap juga turut runtuh.

Dalam keterangannya, Krisbiyantoro menjelaskan, tembok yang runtuh merupakan bagian pembatas antara ruang tunggu bagian barat dengan ruang laktasi dan ruang pengatur perjalanan kereta.
Akibat kejadian ini, ruang laktasi dan ruang pengatur perjalanan kereta tidak dapat digunakan untuk sementara waktu.

“Untuk perjalanan kereta api, tidak mengalami gangguan. Tetap normal seperti kondisi biasanya,” tegasnya.

Analisa sementara runtuhnya tembok di Stasiun Pekalongan akibat kondisi yang sudah lapuk serta tidak ada struktur pengikat pada bagian kolom atau besi tulangan.

Baca Juga: Musyawarah Mufakat, Gus Zayin Terpilih Menjadi Ketua DPC PKB Demak Periode 2021 -2026

Analisa sementara runtuhnya tembok di Stasiun Pekalongan akibat kondisi yang sudah lapuk serta tidak ada struktur pengikat pada bagian kolom atau besi tulangan.

Stasiun Pekalongan merupakan bangunan cagar budaya yang dibangun pada tahun 1898, hingga saat ini masih dirawat dan difungsikan sebagai stasiun.
Petugas melakukan pembersihan di area reruntuhan tembok dan mengamankan instalasi yang ada di sekitarnya.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan akibat kejadian tersebut," pungkasnya.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah